Hargo.co.id, GORONTALO – Hari keempat rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara pemilu 2024 di KPU Bone Bolango diwarnai insiden listrik padam.
Akibatnya, pihak penyelenggara berulang kali menghentikan sementara proses rekapitulasi suara tersebut.
Pantauan awak media, listik padam hanya terjadi di gedung aula, lokasi rapat pleno terbuka berlangsung. Listrik padam terjadi sebanyak tiga kali, yang membuat petugas dari PLN berulangkali melakukan perbaikan memperbaiki.
Kejadian listrik padam ini membuat peserta rapat bersitegang. Dimana, banyak saksi yang melayangkan protes ke KPU. Hal ini pun berimbas pada perdebatan antara KPU dengan petugas PLN dilapangan.
Ketua KPU Bone Bolango, Sutenty Lamuhu terlihat kesal, sebab menurutnya hasil dari koordinasi ditingkat provinsi pelaksanaan rapat pleno terbuka dipastikan tidak terjadi pemadaman listrik. Namun, nyatanya tidak demikian.
“Kami khawatir hanya karena mati lampu ini kami dianggap mengulur-ngulur waktu karena rekapitulasi sudah selesai dan ini tinggal pencermatan sebelum nantinya penetapan hasil rekapitulasi,” kata Sutenty dengan nada kesal.
Beruntung, kejadian listrik padam dapat segera diatasi oleh petugas PLN. Dengan sigap dan cepat, petugas PLN berusaha menelusuri penyebab seringnya listrik padam dibangunan aula tempat rapat pleno terbuka.
“Alhamdulilah sudah bisa diatasi karena kami juga standby. Maklumlah kalau persoalan teknis begini tidak bisa diduga. Siapa juga yang mau padam, pasti tidak mau kan, makanya kami sudah atasi,” ujar petugas PLN kantor jaga Kabila yang enggan namanya disebutkan.(*)
Penulis: Caisar Ntoma