Hargo.co.id TOKYO- Langit begitu cerah saat pelari pelari Etiopia Feyisa Lilesa melewati garis finis dan mendulang rekor pertamanya memenangi gelar mayor di Tokyo Marathon 2016 kemarin (28/2). Di nomor putri rekor pecah setelah Helah Kiprop (Kenya) menyelesaikan lomba dalam waktu 2 jam 21 menitt dan 51 detik.
Lilesa melewati garis finis dengan catatan waktu impresif 2 jam 6 menit dan 56 detik. Juara Tokyo Marathon 2014 dan Chicago Marathon Dickson Chumba terus menguntut Lilesa sepanjang lomba.
Namun di 10 kilometer terakhir keduanya terpisah dari rombogan tujuh pelari terdepan di antaranya Emmanuel Mutai, Eliud Kiptanui, dan yang juga mengejutkan pelari tuan rumah Kenta Murayana.
Chumba tak kuasa mempertahankan posisinya ketika balapan memasuki kilometer terakhir. Di sana Lilesa terus memperkuat posisinya dan menjauh dari pelari di belakangnya.
Situasinya semakin sulit lantaran pelari Kenya Bernard Kipyego akhirnya berhasil mengejar dan melewatinya. Sampai garis finis Kipyego mempertahankan posisinya dengan menyelesaikan lomba lebih cepat satu detik di depan Chumba.
Lilesa berharap kemenangan tersebut akan menggiring langkahnya menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016. ’’Ini lomba yang sangat berat, tapi aku senang bisa menang,’’ ujarnya dikutip Bleacher Report.