Metropolis

Resahkan Warga,15 Anak Punk Diamankan

1
×

Resahkan Warga,15 Anak Punk Diamankan

Sebarkan artikel ini
Para Anak Punk yang dianamnkan tim gabungan untuk dilakukan pembinaan

Hargo.co.id GORONTALO – Tim Gabungan Satuan Bimans Polres Gorontalo Kota,Polsek Kota Selatan, Dinas Sosial Kota Gorontalo, BNN Kota Gorontalo berhasil mangamankan sedikitnya 15 anak punk yang sering mangkal di depan mesjid jami Baiturahim Kota Gorontalo pada Kamis (18/2/2016). Operasi  PREMANISME DAN GEMBEL ini dilakukan bermula  adanya laporan masyarakat terkait aksi para anak punk tersebutyang menjadi tukang parkir liar.

Selain itru mereka kerap menjadi pengamen jalanan dan beroperasi di persimpangan jalan atau lampu merah masjid jami Baiturahim.

Setelah menerima informasi itu maka tim gabungan tersebut lansung melakukan operasi dan mengamankan para anak punk itu satu persatu. 15 anak punk yang diamankan itu yakni dua warga Gorontalo IRFAN IDRUS dan MILDAN JALI, tiga warga Bitung FANDI LANGKAI, VINCE LANGKAI, VICKY KARNIU, satu asal kalimantam HADIL PUTRA, Lima asal Sulsel MOHAMAD TOPAN, ADITYA, AlPARISI, SINTIA PUTRI, Ayu feltrisia, satu asal Sulteng SILVAYANA, satu asal Bandung DEDE DENI S, AVALIA PUTRI, satu asal Sulawesi Barat RIWAHYUNITA. Dari 15 orang yang diamankan tersebut, setelah dilakukan inventarisasi dan tes urine oleh BNN Kota Gorontalo serta Dinas Sosial Kota dan Provinsi Gorontalo.

Terdapat 2 orang yang positif menggunakan Narkoba jenis Ganja / THC dengan identitas yakni : lk. VICKY KARNIU Dan Pr. SILVAYANA.
Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo AKBP Bagus Susanto SIK mengatakan, langkah-langkah yang telah diambil yakni Berkoordinasi dengan Dinas sosial Propinsi Gorontalo untuk dilakukan pembinaan terhadap 13 org anak Punk yang hasil urine negatif. Menyerahkan 2 orang anak Punk yang terbukti hasil urine positif mengkonsumsi Ganja (THC) kepada BNN Kota gorontalo untuk dilakukan proses Rehabilitasi.

banner 728x485

“Kegiatan dalam rangka memberantas penyakit masyarakat ini akan terus dilakukan di Kota Gorontalo dengan melibatkan semua unsur yang ada yaitu kepolisian,pemerintah kota Gorontalo dan unsur TNI,hal ini dalam rangka mberikan rasa aman dan nyaman masyarakat Kota Gorontalo,”tandasnya. (roy/hargo).