Hargo.co.id, GORONTALO – Anggota DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Rina Polapa yang juga Ketua Komisi I, menegaskan bahwa kasus Kematian Ibu dan Anak (KIA) bukanlah kejadian biasa. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang menjadi penyebabnya dan itu perlu diberi pemahaman.
“Saya berani katakan bahwa kasus KIA bukan kejadian biasa. Sehingga apa yang menjadi dugaan faktor terjadinya kematian ibu dan anak tersebut harus mendapatkan perhatian yang serius. Perlu ada pemahaman kepada ibu-ibu guna menekan angka tersebut,” ungkap Rina Polapa.

Dirinya lantas mengungkapkan bahwa informasi yang diperoleh dari fokus diskusi yang dilaksanakan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Selasa (30/11/2021), angka KIA dari 2020 tidak terjadi penurunan, atau sama juga dengan 2021 ini yakni 13 kasus.
Namun bagi Rina Polapa, yang menjadi hal yang utama yakni bagaimana memberikan pemahaman kepada para ibu-ibu yang hamil. Terhadap kehamilan mulai dari awal kehamilan sampai pada perawatan anak nantinya.
“Dengan pemahaman yang maksimal tentunya akan dapat membantu para ibu hamil dan ibu yang menyusui dalam menjalankan kehamilannya,” kata Rina Polapa.

Selain itu juga terhadap dukungan tenaga medis dan juga fasilitas kesehatan harus memadai, sehingga ketika terjadi sesuatu dan perlu tindakan, langsung dapat dilayani. (***)
Penulis: Alosius M. Budiman