ramadan2024

Rp 46,8 Miliar Dana Digelontorkan untuk di Sektor Pertanian

×

Rp 46,8 Miliar Dana Digelontorkan untuk di Sektor Pertanian

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim ketika memberikan sambutan pada Rakortek percepatan pelaksanaan program kegiatan tahun 2020 dan perencanaan program untuk tahun 2021, Rabu (12/2/2020) di Hotel Horison Ultima Nayumi. (Foto Istimewa)
Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim ketika memberikan sambutan pada Rakortek percepatan pelaksanaan program kegiatan tahun 2020 dan perencanaan program untuk tahun 2021, Rabu (12/2/2020) di Hotel Horison Ultima Nayumi. (Foto Istimewa)

Hargo.co.id GORONTALO – Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggelontorkan dana sebanyak Rp 46,8 Miliar untuk sektor pertanian. Dana sebesar itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

badan keuangan

Demikian penyampaian Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idris Rahim pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) percepatan pelaksanaan program kegiatan tahun 2020 dan perencanaan program untuk tahun 2021, Rabu (12/2/2020) di Hotel Horison Ultima Nayumi.

“Kurang lebih Rp 46,8 Miliar kita alokasikan dana APBD tahun 2020 untuk sektor pertanian. Anggaran pertanian ini sangat besar. Harus dikelola dengan baik dan benar-benar diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Idris.

Example 300250

Alokasi anggaran itu, kata Wagub, merupakan wujud komitmen Pemprov Gorontalo untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian di antaranya melalui pemberian bantuan benih jagung untuk lahan seluas 49.500 hektar dan benih padi seluas 38.510 hektar. Ada pula program bajak gratis, Brigade Alsintan, asuransi pertanian, bantuan bibit kelapa, ternak, serta pelatihan petani.

Adapun pelaksanaan Rakortek, menurut Idris bertujuan agar jangan sampai program pertanian itu saling tumpang tindih antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

“Sehingga itu perlu disinergikan dan sinkronkan guna peningkatan kesejahteraan rakyat yang lebih merata,” kata Wagub Idris Rahim dalam sambutannya.

Ramadhan 2024

Capaian kinerja pembangunan sektor pertanian Pemprov Gorontalo pada periode kedua kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim menunjukkan peningkatan produksi dan produktivitas yang sangat menggembirakan. Pada tahun 2019 produksi jagung Gorontalo mencapai 1,8 juta ton atau meningkat 50 persen dibanding produksi tahun 2016 yang hanya sebanyak 911 ribu ton. Sementara untuk produksi padi tahun 2019 mencapai 346 ribu ton. Demikian pula halnya perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) yang setiap tahunnya mengalami peningkatan dan pada tahun 2019 mencapai 106,60 dan 122,94.

“Alhamdulillah kinerja sektor pertanian kita cukup baik. Untuk meningkatkan kinerja tersebut, perencanaan tahun 2021 harus mengacu pada target yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2017-2022 agar program yang kita susun lebih terarah lagi,” ujar Idris.

Perlu diketahui, sektor Pertanian Gorontalo tahun ini mendapat alokasi dana dari APBN sebesar Rp 91,4 miliar.(adv/rwf/hg)



hari kesaktian pancasila