Hargo.co.id GORONTALO – Keluhanan pasien tidak mendapatkan ruang inap, membuat manajemen Rumah Sakit (RS) Dunda Limboto akan berupaya untuk menambah ruang rawat dan tempat tidur bagi pasien.
Sebab hampir setiap hari, jumlah pasien di RS Dunda Limboto terus bertambah. Seperti terlihat, Selasa (1/3). Parahnya lagi, pasien benar-benar tertumpuk di Unit Gawat Darurat (UGD).
Dikatakan Wakil Direktur RS MM Dunda Limboto dr. Titin Payuhi bahwa sudah seharusnya RS Dunda dilakukan penambahan ruang rawat dan tempat tidur. Sehingga pasien tidak akan menumpuk di UGD.
“Jadi memang tidak bisa di salahkan jika pasien hanya mendapatkan penanganan di luar ruangan. Kita tempatnya sempit,” kata mantan Kabid Pelayanan RS Dunda itu.
Meski begitu kata dr. Titin, pihaknya dengan segala daya berusaha untuk melayani pasien dengan baik.
Begitu pun rumah sakit terus upaya berusaha agar ruangan dan tempat tidur pasien akan bertambah.
“RS MM Dunda Limboto sebagai rumah sakit tipe B sejatinya memiliki 350 tempat tidur. Tapi saat ini harus diakui tempat tidur kita yang tersedia hanya 234 buah,” ungkapnya. (tr-48/hargo)