ramadan2024

ramadan2024

Sadis, Tersinggung, Pelaku Pembunuhan Bongomeme Tikam Korban Berulang-ulang

×

Sadis, Tersinggung, Pelaku Pembunuhan Bongomeme Tikam Korban Berulang-ulang

Sebarkan artikel ini
Tersangka YH (kanan) memperagakan adegan penikaman terhadap korban Yamin Polapa (kiri) di Desa Upomela, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo dalam reka ulang yang digelar Polres Gorontalo, kemarin, (9/9). (foto : Natha/GP).

Hargo.co.id GORONTALO – Kasus penikaman yang terjadi di Desa Upomela, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo dengan tersangka YH alias Yaya pada 19 Juli 2016 lalu benar-benar sadis.

hari kesaktian pancasila

Tersangka menikam korban Yamin Polapa telak kena dada. Tidak berhenti disitu, tersangka terus menikam korban di bagian perut berkali-kali hingga korban jatuh terkapar.

Sebab musabab kejadian itu, lantaran kesal dengan korban yang ditudingnya melempar salah satu operator alat berat di Tambang Galian C di Upomela.

Example 300250

Aksi penikaman yang dilakukan tersangka Yaya kepada korban Yamin Polapa, diungkap dalam reka ulang di Mapolres Gorontalo, kemarin, (9/9).
Pantauan Gorontalo Post, reka ulang tersebut digelar sebanyak 15 adegan.

Adegan pertama menceritakan tentang asbab masalah. Berawal ketika, tersangka melihat korban melempari operator alat berat di Tambang Galian C di Desa Upomela. Tersangka yang kapasitasnya sebagai pengawas Galian C tersebut pun marah besar dengan korban.

Setelah melempar, korban yang tercatat sebagai warga Desa Dulamayo, Kecamatan Bongomeme itu masuk ke salah satu rumah tua di sekitar galian C.

Ramadhan 2024

Sementara itu, tersangka segera mengambil jaket lalu pergi mengambil sebilah badik dalam bagasi sepeda motor. Hal itu sebagai nampak dalam adegan 2 dan 3.

Selanjutnya adegan ke 4 dan 5, tersangka menyelibkan pisau tersebut di pingganya. Berselang kemudian, tersangka melihat korban keluar dari rumah yang dimasukinya sebelum itu lalu bergerak menuju sepeda motornya.

Disinilah sebagai adegan 6 tersangka dan korban pun berpapasan. Cekcok diantara mereka pun tak terhindarkan. Karena sama-sama tersulut emosi, cekcok kian panas. Saat itu, korban segera berlari mengambil badik di bagasi sepeda motornya.

Aksi terlihat oleh tersangka dan kemudian menyerangnya lebih dahulu. Terangka mencabut badiknya yang terselib di pinggang, kemudian menusukkan kearah korban.

Pada adegan ke 7 dan 8 ini, awalnya korban berhasil menghidar. Namun, tersangka kembali menyerangnya. Kali ini korban tak lagi dapat menghindar. Badik tersangka Yaya telak mengantam dada korban. Tak berhenti disitu, tersangka juga menusuk perut dan tangan korban.

Tersangka baru berhenti menikam korban setelah mendengar teriakan yang berasal dari salah satu saksi. Dalam adegan 9, saksi tersebut langsung memeluk tersangka dan menyuruhnya pergi dari tempat kejadian, namun Yaya malah masih ingin menyerang korban.

Pada adegan selanjutnya, saksi melihat korban sudah memegang dada sebelah kanan dengan tangan sebelah kiri, saksi kemudian langsung memeluk korab Yamin Polapa dari arah belakang.

Kemudian dibantu saksi 3, saksi 2 korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Dulamayo dengan menggunakan sepeda motor. Namun, naasnya nyawa korban tak berhasil di tolong.

Kapolres Gorontalo AKBP Herri Rio Prasetyo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Supriyatno SIK menjelaskan, pelaksaan reka ulang tersebut digelar guna melengkapi data penyeldikan atas kasus ini.

“Setelah pelaksanaan rekonstruksi ini, berkasnya akan segera kita rampungkan. Pekan depan segera kita tahap I (penyerahan berkas) ke pihak kejaksaaan untuk proses lebih lanjut,” tandasnya.(ded/ar/hargo)



hari kesaktian pancasila