Hargo.co.id, GORONTALO – Diduga akibat kebocoran tabung gas Elpiji 3 kilogram, rumah milik Hasan Dantuma (66) warga Desa Limehu, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo ludes terbakar, Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.
Informasi yang dihimpun Hargo.co.id, peristiwa tersebut bermula saat Hasan Dantuma menemani istrinya, Hasni Mointi, memasak di dapur. Saat itu, tiba-tiba kompor yang digunakan mengeluarkan api dari bagian selang regulator.
Semburan api yang mengarah ke bagian plafon rumah menghanguskan benda-benda di sekitarnya dan mulai menghanguskan beberapa bagian rumah. Melihat hal tersebut, Hasan Dantuma berusaha memadamkan api dengan menggunakan air.
Selang beberapa menit kemudian, kobarkan api mulai membesar dan membuat Hasni Mointi panik. Dirinya kemudian meminta suami dan anak-anaknya untuk meninggalkan rumah dan menyelamatkan barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
Frisian Kadir, warga sekitar mengetahui hal tersebut segera menghubungi Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Gorontalo. Diketahui, kebakaran sudah berlangsung selama 20 menit sebelum dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran.
Unit Pemadam Kebakaran yang menerima laporan tersebut langsung menuju ke lokasi. Sebanyak 13 personil dan satu unit mobil pemadam diturunkan untuk memadamkan api. Di lokasi, Tim Pemadam kebakaran juga dibantu oleh TNI-Polri serta masyarakat sekitar.
“Ada 13 personil beserta mobil pemadam kebakaran yang kami turunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Waktu Penanganan sejak pukul 09.23 sampai 11.20 Wita,” kata Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Udin Pango melalui Kanit Damkar, Farid Taha sesaat setelah kejadian.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 200 Juta Rupiah akibatnya hangusnya empat unit sepeda motor, tiga buah lemari es, dua bua handphone serta uang tunai lima juta rupiah dan barang barang elektronik lainnya. (***)
Penulis : Sucipto Mokodompis
