Hargo.co.id, GORONTALO – Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, masyarakat diminta untuk waspada terhadap gejolak yang timbul.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Suleman Lakoro, usai mengikuti webinar pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dilaksanakan secara daring pada, Senin (9/1/2023) oleh Kementerian Dalam Negeri, melalui Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum dan diikuti oleh Sekda se-Indonesia dan juga FKUB dalam rangka membahas peran FKUB untuk menciptakan suasana yang harmonis untuk menyambut Pemilu.
Pemilu 2024 sangat rentan dengan gejolak. Sebab, jumlah pemilih yang kurang lebih 204,6 juta, terdiri dari berbagai latar belakang agama, suku dan bahasa. Sehingga, masyarakat diharapkan dapat menghindari potensi gejolak yang dapat mempengaruhi kondusifitas pada penyelenggaraan Pemilu nanti.
“Dengan jumlah pemilih yang ada di Indonesia itu ada sekitar 204,6 juta, dan dengan keberagaman agama, suku bangsa, golongan, kemudian juga bahasa. Sehingga ini perlu diwaspadai, agar jangan sampai menjadi potensi untuk pelaksanaan pemilu tidak berlangsung aman,” tandas Suleman Lakoro.(*)
Penulis: Alosius M. Budiman