ramadan2024

Seperti Ini Kondisi Banjir di Kabgor

×

Seperti Ini Kondisi Banjir di Kabgor

Sebarkan artikel ini
Banjir yang melanda Desa Umbolo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo

GORONTALO Hargo.co.id – Banjir kembali melanda dua kecamatan masing-masing kecamatan Limboto dan Limboto Barat dan merendam sekitar 300 rumah warga di Kabupaten Gorontalo. Wilayah yang terendam di kecamatan Limboto masing-masing kelurahan Tenilo, Bolihungga dan Pone.

badan keuangan

Sementara di Kecamatan Limboto Barat masing-masing Desa Haya-haya, Padengo, Yosonegoro dan Ombulo. Ketinggian air di wilayah yang terkena banjir ini bervariasi antara setengah hingga satu setengah meter. Banjir tak hanya merendam rumah penduduk tapi juga salah satu sekolah dasar tepatnya SDN 8 Limboto. Sehingga membuat pihak sekolah kelimpungan menyiapkan ruang ujian nasional yang akan digelar pada senin pekan depan.

Berdasarkan pantauan Gorontalo Post (grup Hargo.co.id), hujan deras yang mengguyur wilayah kecamatan Limboto sekitar sejak pukul 13.00 wita, membuat debit air sungai Marisa dan Moloupo meningkat drastis. Sehingga pada pukul 15.00 wita atau 2 jam kemudian, air sungai meluap dan menerjang ratusan rumah warga.

Example 300250

Air yang mengalir deras itu bahkan sampai tumpah ke Jalan Trans Sulawesi hingga menyababkan kemacetan sepanjang 2 kilometer. Aparat kepolisian pun sampai turun untuk mengatur arus Lalu Lintas dengan menerapkan jalan satu jalur. Dimana arus lalu lintas yang menuju ke arah Isimu dialihkan melalui Jalan di Kelurahan Pone. Sementara untuk arah sebaliknya tetap melalui jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Tenilo.

Idris (43), warga Kelurahan Tenilo mengaku bencana banjir ini telah menjadi langganan di tempat tersebut dan sangat membuat para warga geram karena hingga kini tidak ada solusinya. “Ini karena pengerjaan tanggul yang hingga kini belum juga terselesaikan,” katanya.

Sementara itu, Linda (39), warga lainnya mengaku bencana ini sudah yang kedua kalinya menerjang daerah mereka di bulan Ramadan tahun ini. “Kami sangat kesulitan untuk menyiapkan hidangan berbuka puasa karena dapur sudah terendam air, sehingga untuk memasak makanan buka puasa maupun sahur, kami harus membersihkan lumpur dulu dan itu pun kalau air sudah surut,” keluhnya.

Ramadhan 2024

Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Rahmat Doni Lahati, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menyalurkan makanan siap saji untuk para korban banjir. “Hingga kini kami belum menerima informasi soal kerusakan infrastruktur. Namun ada bangunan SD yang diterjang banjir dan akan digunakan untuk ujian nasional pada hari senin. Untuk itu, pada besok (hari ini, red), kami akan menurunkan mobil damkar untuk membersihkan sisa lumpur di sekolah tersebut. Kondisi saat ini, banjir sudah mulai surut,” jelasnya.

Rahmat Doni Lahati menambahkan, bencana banjir ini disebabkan oleh jebolnya beberapa tanggul yang ada di Kelurahan Tenilo dan sekitarnya. “Tim kami sudah turun dan segera menangani para korban terdampak banjir. Adapun bantuan berupa makanan siap saji telah kami siapkan untuk mereka berbuka puasa,” tandasnya. (tr-55/hargo)



hari kesaktian pancasila