GORONTALO, Hargo.co.id – Pendidikan yang menjadi program prioritas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim terus diseriusi. Pasangan Nyata Karaya Rusli Idris (NKRI) ini memastikan alokasi anggaran  pendidikan dalam APBD  minimal 20 persen.
“Anggaranya sangat banyak 20 persen dari APBD, kita fokuskan semua untuk pendidikan,”ujar Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat pengukuhan kepala sekolah dan pembinaan guru di lingkungan SMA/SMK se Provinsi Gorontalo, Sabtu (9/6).
Namun ada hal yang menarik dari itu semua. Yakni, Gubernur Goorntalo, Rusli Habibie memiliki rencana tentang pendidikan. Setelah menggratiskan biaya pendidikan SD-SMA/sederajat, kini merencakanan akan melengkapi fasilitas pendidikan di seluruh sekolah, seperti laboratorium maupun mebelair. Seperti diketahui, tahun ini Pemprov Gorontalo melengkapi fasilitas komputer untuk seluruh SMA/SMK terkait pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
“Alhamdulillah tahun ini 100 persen sudah UNBK,”kata Rusli Habibie. Selain fasilitas pendidikan, Pemprov juga mengalokasikan anggaran untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru. Ia membuka peluang bagi guru yang hendak melanjutkan studi atau mengikuti diklat maupun kursus terkait pengembangan SDM.
“Karena, kita (Gorontalo) itu beda dengan daerah lain yang kaya sumberdaya alam, seperti sumatera, papua dan kalimantan yang ada tambang batu bara, gas. Kita hanya bisa mengunggulkan SDM,”kata Rusli Habibie. Ia bersyukur, urusan SMA/SMK kini menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi, artinya dengan mudah bisa  melakukan intervensi pembangunan di sekolah.
Selain itu, kata Rusli Habibie ia berharap agar guru dan jajaran sekolah untuk lebih membimbing siswa agar terhindari dari perilaku buruk, seperti Miras dan narkoba.
“Saya tidak ingin ada anak-anak yang merokok,miras dan narkoba. Saya harap bapak/ibu guru untuk mengawasinya,” tandas Rusli Habibie. (tro-gp/hg)