Siswa SD di Talaga Diteror Orang Tak Dikenal: Dimana yang Jual Kepala Anak-anak

Metropolis
SDN 2 Telaga Jaya. (Foto: Sri Dewila Kasiaradja/Mahasiswa Magang)
  SDN 2 Telaga Jaya. (Foto: Sri Dewila Kasiaradja/Mahasiswa Magang)

Hargo.co.id, GORONTALO – Empat orang siswa di SDN 2 Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, berinisial F, N, RZ, dan R diteror orang tak dikenal. Kejadian ini terungkap setelah orang tua dari empat siswa melaporkan kejadian ke pihak ke sekolah yang diteruskan ke Polsek Talaga.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media, aksi teror dilakukan oleh para pelaku pada 15 Januari dan 16 Februari 2023. Di hari pertama, para pelaku melakukan aksinya terhadap salah satu dari empat siswa, yakni F.

banner 300x300

Kepada sang ibu, F mengaku dibuntuti oleh beberapa orang yang menumpangi sebuah mobil warna merah, dari depan sekolah hingga lorong depan perumahan Aziziah, sekira pukul 12.30 Wita. Melihat ada yang mengikutinya, F ketakutan dan langsung berlari ke rumahnya.

Keesokan harinya, aksi teror dialami oleh siswa lainnya, yakni R. Saat akan balik ke rumah, R dicegat oleh tiga orang berjenis kelamin pria, satunya lagi wanita yang menumpangi sebuah mobil berwarna merah. Kejadian itu disaksikan oleh N dan RZ. N dan RZ mendengar, R di tanyai oleh pengendara mobil “Dimana orang jaga ba jual kapala anak kacili disini?”

Mendengar hal itu, N dan RZ memerintahkan R untuk berlari. Saat berlari, R meneriaki mereka “Kita mo lapor polisi ngoni”. Mendengar teriakan itu, para pelaku teror langsung terburu-buru meninggalkan lokasi.

banner 728x485

Kapolsek Talaga, Iptu Dimas Wicaksono ketika dikonfirmasi awak media, Jumat (17/2/2023), membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan tersebut.

“Kami pun langsung berkoordinasi dengan PT. Tri Jaya Tangguh, yang kebetulan berdekatan dengan lokasi kejadian untuk melihat rekaman CCTV mulai pukul 12.00 hingga 12.30 Wita,” ungkapnya.

Dari rekaman itu, terekam dua unit mobil yang dilaporkan oleh keempat anak yang mengalami aksi teror tersebut. Sayangnya, nomor polisi dua mobil itu tidak terlihat dengan jelas.

Kapolsek berjanji, kejadian ini akan diusut tuntas oleh pihaknya. Ia pun tak lupa mengimbau agar orang tua dan guru untuk lebih waspada. Alangkah baiknya, kata dia, setiap pulang sekolah, orang tua menjemput anaknya. Begitu juga dari pihak sekolah, ucap Kapolsek, diharap dapat menyiapkan petugas keamanan sekolah.

“Harapan kami mari kita sama-sama menjaga jangan sampai hal ini terjadi lagi. Apalagi, saat ini terjadi penculikan yang seperti yang kitat lihat di televisi, internet, YouTube. Itu sampai ada korbannya. Kalau biasanya ini baru percobaan dan untung setelah kejadian pihak sekolah dan komite langsung melaporkan,” ucap Kapolsek.(*)

Penulis: Sri Dewila Kasiaradja/Mahasiswa Magang

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *