Hargo.co.id, GORONTALO – Tak hanya warga Pondok Pesantren Salafiyah Safiiyah, kehadiran salah satu Tokoh Pohuwato, Syarif Mbuinga, dalam peringatan Haul ke-2 Masyayikh Pondok Pesantren Salafiyah Safiiyah, Ahad (30/4/2023) juga mendapat sambutan hangat keluarga Besar Nahdhatul Ulama Pohuwato. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua PC GP Ansor Pohuwato Abdullah Diko,
Kata politisi muda PKB itu, selain sebagai tokoh yang dimiliki Pohuwato, Pasisa (sapaan akrab Syarif) juga diakuinya sebagai bagaian dari keluarga Besar Nahdhatul Ulama Pohuwato. Terlebih dalam kepengurusan, Syarif merupakan Muhtasyar PC NU Kabupaten Pohuwato.
“Mustasyar dalam struktur organisasi NU berarti jajaran dewan penasehat. Orang yang berada didalam jajaran mustasyar merupakan orang yang memiliki pengetahuan yang lebih di bidang tertentu dan biasanya juga mencakup orang-orang yang memiliki keahlian multidisiplin,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pohuwato itu, GP Ansor Pohuwato sebagai Banom Kepemudaan NU, tentu sangat menghormati peran-peran Syarif dalam mendukung program-program dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan warga Nahdiyin dan Masyarakat Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato.
“Maka dari itu kami kami GP Ansor selaku Banom (Badan Otonom) Kepemudaan NU menghormati peran-peran beliau,” ungkap Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pohuwato itu.
Dalam kesempatan tersebut, ungkap Diko. Syarif bersama Ketua PC. NU Kabupaten Pohuwato berdiskusi soal Keberlangsungan Pondok Pesantren serta isu-isu pertanian dan persoalan daerah yang lebih luas.(*)
Penulis: Riyan Lagili