Hargo.co.id TILAMUTA– Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Tilamuta Tamzil mengungkapkan hasil survey lapangan yang dilaksanakan BRI Tilamuta selang dua bulan terakhir, menunjukkan perputaran ekonomi masyarakat boalemo bergeliat atau meningkat dari bulan sebelumnya.
Tamzil menuturkan, dalam dua bulan terakhir, pinjaman kredit di KCP BRIÂ telah mencapai Rp 17 Miliar, atau tumbuh sekitar Rp 14 Miliar dari
beberapa bulan sebelumnya.
“ Ini merupakan pertumbuhan yang pesat, dan hasil survey kami di lapangan juga demikian, perputaran ekonomi masyarakat bergeliat dalam dua bulan terakhir,†kata Tamzil.
Menurut Tamzil, dari pengakuan nasabah lapangan yang diungkap pada survey lapangan yang dilakukannya BRI KCP Tilamuta bahwa, biasanya, di
tahun-tahun sebelumnya, selang antara bulan januari hingga maret, geliat ekonomi masyarakt sangat sepi.
Tetapi, untuk pada tahun 2016 ini, geliat ekonomi masyarakat berlangsung normal, seperti pada triwulan terakhir tahun-tahun sebelumnya. “Artinya apa, ini membuktikan bahwa, geliat ekonomi masyarakat di Boalemo tahun 2016 ini, tidak lagi sepenuhnya bergantung pada APBD seperti kecenderungan sebelumnya, tetapi peran pinjaman kredit untuk modal usaha masyarakat itulah yang membangkitkan geliat ekonomi masyarakat,†tuturnya.
Bahkan diakui Tamzil, ada salah satu nasabah yang setiap harinya menyetor Rp 250 juta. “Inikan sangat luar biasa ya, untuk ukuran ekonomi masyarakat di daerah,†tuturnya.
Tamzil mengakui, ini adalah keberhasilan Pemerintah Boalemo yang memberlakukan system peluang perbankan secara adil di daerah. “Pak Bupati tidak melakukan monopoli pintu perbankan, setiap perbankan yang masuk diberi ruang yag seluas-luasnya, dan ini sangat luas biasa sekali lagi,†tandasnya. (gip/hargo)