Hargo.co.id, GORONTALO – Pembangunan jalan lingkar Gorontalo Outer Ring Road (GORR) terrus berlanjut. Mega proek yang menghubungkan bandar udara Djalaludin dan pelabuhan laut Gorontalo ini bahkan dipastikan sudah bisa digunakan oleh masyarakat umum tahun ini juga. Hal itu kerena pekerjaan lanjutan GORR tahap tiga mulai dikerjakan.
Pencanangan pekerjaan lanjutan pembangunan GORR dilakukan langsung Gubenur Gorontalo Rusli Habibie di Desa Dutohe, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo,Sabtu (21/2). “Insya Allah sudah bisa digunakan masyarakat. Dari bandara tidak lagi melewati jalan limboto, kecuali mungkin ada kepentingan lain,” ujar Rusli Habibie. Jalan dengan lebar 60 meter ini tahap awal difungsikan akang menghubungkan Bandara Djalaludin dan Pilohayanga Telaga. “Akan tersambung dengan Pilohayanga. Insya Allah lancar kita doakan,” kata Rusli Habibie.
Lanjutan pembangunan GORR yang dimulai dari Desa Datahu sepanjang 9 KM. Pekerjaanya menurut Gubernur Rusli Habibie langsung pada pengaspalan. Kendalanya saat ini menurut Rusli Habibie hanyalah pada proses ganti rugi lahan, sebab masih ada beberapa bidang yang belum selesai proses ganti rugi. “Saya pastikan itu tetap akan dibayar pemerintah.
Ini untuk kepentingan umum, pengadaan lahan untuk GORR juga menggunakan appraisal karena itu sesuai dengan ketentuan baru,”ujar Gubernur Rusli Habibie. Ia sangat yakin proses pembebasan lahan segera tuntas, apalagi kepala desa, camat dan pemerintah daerag termasuk BPN sangat membantu proses percepatan pembebasan lahan.
Seperti diketahui GORR merupakan akses baru yang menghubungkan Bandara dan pelabuhan laun. Proyek infrastruktur terobosan Rusli Habibie ini merupakan inovasi dalam mengatasi persoalan transportasi masa depan. “Alhamdulillah kalau somo jadi, somo lebe capat dari bandar ka kota,”ujar warga. (Tro/Hargo)