Hargo.co.id GORONTALO – Korban pembacokan temannya sendiri Rahmat Beu warga Suwawa Kabupaten Bone Bolango hingga kini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSAS Kota Gorontalo.
Keinginan Rahmat Beu agar tanganya bisa disambung kembali kandas sudah.
Rahmat Beu harus rela kehilangan tangan kanannya selama-lamanya akibat dibacok temannya sendiri berinisial IN (26) alias Pal warga Desa Duano, Kecamatan Suwawa.
Menurut Kanit UPPA Polres Bone Bolango Aipda Elvis Ntuiyo bahwa tangan Rahmat Beu sempat disambug. Mengingat saat ditusuk menggunakan jarum tusuk masih mengeluarkan darah. Bahkan, menurut Elvis, sesuai keterangan dokter organ tubuh yang putus tersebut belum lewat delapan jam.
Pihak RSAS ketika dikonfirmasi melalui Wakil Direktur dr Medi Sarita mengatakan, bahwa tangan korban yang terputus tersebut tidak bisa disambung lagi.
“Dokter spesialis ortophedi melihat berat ringannya frakture atau patah tulang tangan kanan korban tersebut tidak bisa disambung lagi, dan pihak rumah sakit telah melakukan amputasi,”kata Medi Sarita.
Dijelaskanya, pasien sudah ditangani dengan tindakan amputasi, sebab ini sudah patah keseluruhan, baik itu tulang maupun saraf dari tangan korban.
Pantauan Gorontalo Post Selasa (9/2), Rahmat masih dalam kondisi terbaring di rumah sakit aloe saboe.
Ramhat sedang dirawat di rumah ruangan ICCU Rumah Sakit tersebut dengan kondisi tangan kanannya yang masih diperban itudidampingi Ibu Korban yang berada di samping tempat tidur Rahmat. (tr-46/hargo)