ramadan2024

Tempat Penyulingan Cap Tikus Digerebek, Begini Kronologisnya

×

Tempat Penyulingan Cap Tikus Digerebek, Begini Kronologisnya

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Telaga, Iptu Ondang A. Zakaria memimpin pelaksanaan pembongkaran lokasi penyulingan minuman keras jenis Cap Tikus.

Hargo.co.id, GORONTALO – Jajaran Polsek Telaga yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Ondang A. Zakaria, Kamis (30/8) sekitar pukul 10.30 Wita berhasil membongkar lokasi pembuatan minuman keras (Miras) jenis cap tikus.

badan keuangan

Awalnya sekitar pukul 10.30 Wita, anggota Polsek mendapatkan informasi dari masyarakat, dimana di Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo terdapat lokasi pembuatan Minuman Keras (Miras) jenis Cap Tikus. Atas informasi tersebut, anggota kemudian menyampaikannya kepada Kapolsek dan oleh Kapolsek Telaga, sejumlah personil langsung diarahkan untuk menuju lokasi yang diduga menjadi tempat pembuatan Miras.

Ketika berada di lokasi, ternyata benar bahwa ada lokasi penyulingan Miras oplosan jenis cap tikus yang diduga dimiliki oleh salah seorang warga bernama EB alias Min.

Example 300250

Kapolsek Telaga, Iptu Ondang A. Zakaria ketika diwawancarai usai pelaksanan operasi sekitar Pukul 17.40 Wita membenarkan hal tersebut. Dari hasil operasi, ada satu gallon ukuran 25 liter cap tikus, dua gallon ukuran 5 liter berisi cap tikus, 12 gallon air nira berukuran 35 liter yang siap dibuat cap tikus, tempat penyulingan satu buah drom yang berisi air nira, kurang lebih 6 gallon air nira berukuran 35 liter yang sementara dalam proses penyulingan.

“Setiap produksi cap tikus, kurang lebih 75 liter perharinya dengan omset produksi sebanyak 2.250 liter selama satu bulan. Sekarang, seluruh barang bukti sudah kami amankan di Polsek Telaga untuk diproses lebih lanjut,” jelasnya.

Ramadhan 2024

Lanjut kata mantan Kapolsek KP3 ini, pihaknya sangat berterima kasih atas informasi yang diberikan oleh masyarakat. Selanjutnya, diharapkan pula agar seluruh elemen masyarakat bisa memberikan informasi terkait dengan adanya hal-hal yang mencurigakan maupun membahayakan. Contohnya saja adanya dugaan teroris, peredaran Miras, peredaran Narkotika dan lain sebagainya.

“Tanpa bantuan dari masyarakat tentu kami akan kesulitan melaksanakan tugas. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih atas bantuan masyarakat dan kami berharap agar masyarakat bisa terus membantu kami dalam menciptakan daerah yang aman,” harapnya. (kif/gp/hg)



hari kesaktian pancasila