ramadan2024

Terkait Sengketa Pilkades, Komisi I Pasang Kuda-kuda

×

Terkait Sengketa Pilkades, Komisi I Pasang Kuda-kuda

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Gorontalo Utara, Matran Lasunte, Pertambangan
Anggota DPRD Gorontalo Utara, Matran Lasunte

Hargo.co.id, GORONTALO – Terkait dengan sengketa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Komisi I DPRD Gorontalo Utara (Gorut), tetap pasang kuda-kuda. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I, Matran Lasunte saat berbincang dengan awak media ini. 

badan keuangan

“Terkait dengan pemilihan kepala desa ini, tentu kami Komisi 1 tetap pasang kuda-kuda,” ungkapnya.

Walaupun memang kata Matran untuk persoalan tersebut ranah penyelesaiannya bukan di Komisi I.  Alasannya, ada Panitia Pemilihan Kabupaten (PPK) yang nantinya akan bertugas menyelesaikan sengketa pemilihan kepala desa tersebut.

Example 300250

Saat ini sudah ada 7 desa yang mendaftarkan gugatannya terkait dengan proses pemilihan kepala desa yang telah dilaksanakan dan menghasilkan pemenang. Setelah masa aduan selesai, maka ada masa atau waktu untuk melengkapi berkas aduan tersebut dan pasti para pelapor memanfaatkan waktu tersebut untuk melengkapi dokumen aduan yang mereka telah sampaikan.

“Setelahnya masuk pada proses penyelesaian sengketa yang rananya di PPK yang didalamnya ada Forkopimda. Namun demikian karena ini berbicara desa, itu masuk dan masih merupakan mitra dari Komisi I, sehingga kami juga harus mempersiapkan diri.

Olehnya, kata Matran Lasunte, pihaknya juga telah melaksanakan rapat internal komisi untuk membahas berbagai isu-isu terkini yang tengah berkembang. Pasti yang memiliki hubungan dengan Komisi I, dan itu telah kami bahas bersama dalam rapat kerja komisi.

Hari Kartini

“Untuk itu, Matran berharap agar proses penyelesaian sengketa pemilihan kepala desa tersebut dapat berjalan sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang ada. Dan yang pasti untuk prosesnya jangan sampai mengganggu stabilitas desa, dan diharapkan semua pihak untuk dewasa dan ketika ada keputusannya nanti dapat menerima dengan lapang dada. Namun ketika ada pihak yang merasa tidak puas, maka ada jalurnya yang telah tersedia untuk ditempuh,” tandasnya. (***)

 

Penulis: Alosius M. Budiman



hari kesaktian pancasila