ramadan2024

Ternate-Tidore Undang Turis Spanyol Napak Tilas Jalur Ekspedisi Dagang Abad 16

×

Ternate-Tidore Undang Turis Spanyol Napak Tilas Jalur Ekspedisi Dagang Abad 16

Sebarkan artikel ini
SUMBER FOTO : KBRI MADRID

badan keuangan

Hargo.co.id MADRID – Rombongan pariwisata Ternate dan Tidore melakukan promosi ke Spanyol. Mereka mempromosikan destinasi wisata di Maluku Utara, khususnya Ternate dan Tidore karena kedua pulau tersebut mempunyai hubungan dan nilai sejarah yang penting bagi Spanyol.

Promosi tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan acara Jamuan Santap Siang di KBRI Madrid dengan beberapa operator perjalanan (tour operator) Spanyol yang mempunyai program kunjungan ke Indonesia.

Example 300250

Festival Tidore sendiri, Rabu, 5 April 2017 dilaunching Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Sultan Tidore Huseinsyah, dan Walikota Tidore Ali Ibrahim. Tempatnya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta,  Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Puncak festivalnya sendiri, dilangsungkan 10-11 April mendatang. Kali ini Festival Tidore 2017 mengangkat tema “Merawat Tradisi, Mempertegas Jati Diri Bangsa Maritim”. Festival ini sekaligus dalam rangka memperingati hari jadi Tidore serta sebagai upaya menggali, mengembangkan sekaligus melestarikan warisan sejarah budaya Kesultanan Tidore.

Ketua DPRD Kota Tidore, Merlisa Adam Marsaoly yang memimpin rombongan promosi pariwisata Ternate dan Tidore ke Spanyol, menyampaikan bahwa pada tahun 1521 Ekspedisi Spanyol yang dipimpin oleh Juan Sebastian El Cano telah singgah dan membeli rempah-rempah dari penduduk Tidore.

Ramadhan 2024

Untuk mengenang pendaratan Ekspedisi El Cano di Tidore tersebut maka Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta pada 1993 membangun sebuah Monumen di Tidore, menambah jumlah bangunan peninggalan Spanyol seperti Torre Fort dan yang di Ternate seperti Kalamata Fort dan Tolukko Fort yang dibangun pada 1606.

Erwati Safiun, staf pemasaran Asya Travel dari Tidore pada kesempatan tersebut menyampaikan paparan tentang pariwisata Maluku Utara. Para operator perjalanan Spanyol sangat tertarik dengan informasi yang disampaikannya.

Ditambah informasi dari anggota rombongan lainnya, seperti misalnya tentang Tari Persembahan yang busananya berwarna merah dan kuning, sangat mirip dengan tarian rakyat Spanyol. Begitu juga beberapa pesta rakyat yang mirip dengan pesta rakyat di Spanyol seperti Legu Gam – Festival Obor dimana para pria pembawa obor berbusana kemeja warna merah dan kuning.

Demikian pula Jailolo Festival yang merupakan pesta nelayan di pinggir pantai, para penari pria mengenakan ikat kepala berwarna merah dan kuning, demikian pula para penari wanitanya juga mengenakan selendang berwarna merah dan kuning, warna bendera Spanyol.



hari kesaktian pancasila