Tiang Penyangga Gunakan Bambu

×

Tiang Penyangga Gunakan Bambu

Share this article

Hargo.co.id TILAMUTA – Penggunaan bambu sebagai tiang penyangga kabel listrik sangat membahayakan. Apalagi, instalasinya melintasi ruas jalan.

Memiriskan lagi, kondisi seperti ini bukan baru kali ini disorot warga. Seperti terjadi di desa Batu Kramat Kecamatan Wonosari. Bukan saja membahayakan pengendara yang melintas akan tetapi bisa saja mengancam warga sekitar. Warga pun meminta kabel listrik tersebut diperbaiki Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pantauan Gorontalo Post nampak kondisi kabel listrik kendur dari tiang listrik, sehingga oleh warga sekitar disanggahmenggunakan bambu agar tidak nyangkut di kendaraan lalu lintas baik kenderaan umum maupun mobil perusahaan di wilayah Wonosari.

Dirgahayu Radio Republik Indonesia

Sementara bambu yang dijadikan penyanggah tidak dapat bertambah lama, dengan demikian maka hal itu bisa membahayakan warga sekitar. Sebagaimana diungkapkan Salmin, bahwa kabel listrik tersebut sudah beberapa hari kendur dari tiang lisrik satu ke tiang listrik yang lainnya, bahkan mobil yang lewat sempat tersangkut.

“Jelas ini bisa membahayakan kalau terus dibiayarkan terutama bagi masyarakat yang sedang beraktivitas di sekitar sini. Sehingga kami berharap agar pihak PLN bisa memperhatikan ini dan bisa segara melakukan perbaikan, minimal memasang tiang penyanggah alternatif dari besi. Sehingga bisa bertahan lama, terutama di musim ekstrim seperti hujan dan angin kencang,” ungkapnya.

Lanjut katanya bahwa selain kabel lsirtik ia meminta agar dilakukan pengecekan terhadapa tiang listrik yang miring, agar bisa diperbaiki, ungkapnya. (Tr-30)