Hargo.co.id GORONTALO – Tidak menggunakan helm untuk pengendara sepeda motor masih mendominasi pelanggaran lalu lintas selama digelarnya operasi zebra 2018 oleh satuan lalulintas (Satlantas) Polres Gorontalo. Angkanya terlihat jelas dari data evaluasi lima hari berjalannya Operasi Zebra 2018 yang digelar jajaran satlantas Polres Gorontalo.
Berdasarkan data, dari 836 pelanggar yang telah ditilang, 379 berasal dari sumbangsih pengguna motor. Jumlah tersebut menandakan masih minimnya biker yang mentaati peraturan lalu lintas. “Pengguna motor masih mendominasi pelanggaran selama operasi zebra kemarin, dan terbanyak pelanggaran tidak menggunakan helm,” ujar KBO Sitlantas Polres Gorontalo, Ipda.
Sabrin Ismail melalui Bripka Maudy Sasamo Baur Tilang Polres Gorontalo. saat dikonfirmasi Harian Gorontalo Post, Selasa kemarin (13/11). Dari sisi pelanggaran, menurut Bripka Maudy Sasamo jenis tertinggi berasal dari pemotor yang tidak menggunakan helm, pengendara dibawah umur dan menggunakan hand phone saat berkendara. Sedangkan untuk pelanggar roda empat atau mobil terbanyak pelanggaran karena tidak gunakan selt belt saat berkendara.
Sementara untuk jenis pelanggaran lain yakni kelengkapan surat-surat kendaraan juga masih didominasi seperti tidak membawa SIM 310 dan STNK 291. “dai 836 pelanggaran selama pelaksanaan operasi zebra tahun ini, alhamdulillah untuk lakalantas nihil. Sehingganya saya kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menaati peraturan berlalulintas.
Sebab meski operasi zebra telah berakhir, akan tetap penertiban lalulintas masih akan tetap dilaksanakan satlantas Polres Gorontalo,” himbau Kasat Lantas Polres Gorontalo, AKP Omizon Eka Putra, S.H kepada Harian Gorontalo Post. (ysn/hg)
