ramadan2024

ramadan2024

Tiga Nama Calon Sekda Diusul ke Presiden

×

Tiga Nama Calon Sekda Diusul ke Presiden

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi seleksi Sekda Provinsi Gorontalo

Hargo.co.id, GORONTALO– Setelah melewati tahap seleksi cukup panjang. Tiga nama kandidat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) ditetapkan Panitia Seleksi (Pansel) Sekdaprov Gorontalo. Ketiganya adalah Darda Daraba, Budiyanto Sidiki serta Ishak Ntoma.

hari kesaktian pancasila

Tiga nama ini diperoleh dari tujuh kandidat yang mengikuti tahap seleksi akhir, Rabu-Kamis (18-19/7). Kandidat Sekdaprov hasil penjaringan Pansel nantinya akan dipilih dan ditetapkan oleh Presiden. Karena itu, dalam waktu dekat Gubernur Gorontalo akan segera menyampaikan tiga kandidat Sekdaprov ke Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Tiga nama ini akan diusulkan ke Presiden melalui Kemendagri,” ujar

Example 300250

Anggota Pansel Sekdaprov Gorontalo Prof.Rauf A. Hatu didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ridwan Yasin.

Menurut Rauf Hatu, penentuan tiga dari tujuh nama kandidat Sekdaprov Gorontalo diakumulasi dari total nilai yang diperoleh setiap kandidat. Ada tiga hal penting yang menjadi pertimbangan pansel. Terdiri seleksi administrasi portofolio kandidat, tes kompetensi manajerial (assessment) serta penulisan makalah dan wawancara.

“Semua nilai kami akumulasi. Nilai psikologi itu ada dua, psikologi dan simulasi. Setelah itu kita lakukan penilaian makalah dan wawancara. Ada juga penilaian portopolio atau rekam jejak. Bagaimana dia pernah eselon II, pendidikannya formal maupun pendidikan teknis yang dilaksanakan,” tutur Guru Besar Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu.

Ramadhan 2024

Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ridwan Yasin menjelaskan, tentang siapa nanti yang terpilih semua diserahkan ke Kemendagri.

“Di sana (Kemendagri) nanti ada timnya. Mereka yang akan memproses hingga keluar satu nama Sekda yang di SK-kan Presiden,” ungkap Ridwan.

Ridwan memprediksi waktu pelantikan Sekdaprov definitif akan memakan waktu sekitar satu bulan.

“Diharapkan Sekdaprov definitif dapat dilantik sebelum Penjabat Sekda Anis Naki pensiun tanggal 1 September 2018 nanti,” ujar Ridwan.

Sementara itu tiga kandidat Sekdaprov hasil penjaringan Pansel sudah cukup familiar, baik di kalangan birokrasi pemprov maupun masyarakat. Selain memiliki wawasan luas dan pengalaman, ketiganya juga dikenal memiliki etos kerja yang tinggi.

Budiyanto Sidiki, misalnya. Pria yang menjabat sebagai Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo itu dikenal sangat ulet dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Kepada Gorontalo Post, Budiyanto Sidiki mengaku siap menginfaqkan pikiran dan tenaga untuk Pemprov Gorontalo.

“Insya Allah jika menghendaki, sebagai pendamping Gubernur, saya akan infaqkan tenaga dan pikiran untuk Gorontalo,” ujar Budianto Sidiki, kemarin (23/7).

Jebolan IPDN ini mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi fokus jika dipercaya sebagai ‘panglima ASN’ Provinsi Gorontalo. Yakni konsen terhadap persoalan kemiskinan. Sebab, angka kemiskinan di Gorontalo masih berada di atas rata-rata nasional. “Kemiskinan ini persoalan serius. Harus ditangani serius. Tidak boleh ego sektoral atau parsial, tapi butuh sinergi,” ujar Budiyanto.

Selain itu, lanjut Budiyanto, tatakelola pemerintahan yang baik sepeninggalan Prof.Winarni Monoarfa akan ditata semakin baik.
Hal senada disampaikan kandidat Sekdaprov Ishak Ntoma. Berbekal dalam pemerintahan, Sekda Kabupaten Bone Bolango itu siap mengabdi untuk kemajuan Pemprov Gorontalo.

“Sudah niat saya untuk mengabdikan diri sebagai ASN untuk yang terbaik bagi pembangunan dan pemerintahan serta kemasyarakatan Gorontalo,” kata Ishak Ntoma.

Selain itu, dengan bermodalkan hampir 4 tahun pengalaman sebagai Sekda Kabupaten Bonebol, Ishak Ntoma berkeyakinan bisa mengembangkan dan mengimplementasikan pengalaman itu untuk bersama sama membantu, mendukung, mewujudkan visi misi Gubernur dan Wagub bagi kemajuan daerah.

Bahkan, selain pengalamannya hampir lima tahun sebagai Kepala BPMD.PK Prov Gorontalo waktu itu, Ishak Ntoma juga juga memiliki pengalaman teritorial di Kabupaten Bonebol sebagai Kadis Pertanian, Ass II Dan sekda Bonebol.

“Saya sungguh sangat berharap bisa membantu dan berjuang serta mewujudkan cita cita pak Gubernur dalam 8 program unggulan beliau,”kata Ishak Ntoma.

Ia juga siap pasang badan untuk berperang menurunkan angka kemiskinan dengan mengoptimalkan dan memaksimalkan fungsi dan peran Sekda sebagai Ketua TAPD, Ketua TPID, Ketua BKPRD, Wakil Ketua Tim Koord Penanggulangn Kemiskinan Daerah, serta sebagai koodinator, fasilitator dan mediator serta negosiator dalam upaya harmonisasi, sinkronisasi dan kolaborasi serta integrasi program antara SKPD Prov, antar pemprov dengan pemerintah pusat, dan pemerintah kab /kota, sampai di tingkat kades.

“Kenapa saya ikut melamar seleksi JPT Sekda Prov, karena cita cita tertinggi bagi ASN adalah bisa mencapai karir tertinggi, apabila Allah SWT meredlai…selama ada kemauan dan kemampuan,”tandasnya.

Terpisah, bakal calon Sekda Provinsi Gorontalo Darda Daraba masih belum ingin berkomentar, terkait rencananya jika memang ditetapkan sebagai Sekda Provinsi Gorontalo nanti. Saya belum bisa berandai-andai, nantilah ada waktunya,kata Darda. Ia sendiri mengaku baru mengetahui jika namanya termasuk yang dipilih tim seleksi calon Sekda untuk diteruskan ke Kemendagri. Sudah ada pengumumanya , saya baru tahu,ujar Darda. (gp/hg)



hari kesaktian pancasila