Burhan Pepen ada di hati

3 Perawan Hilang Misterius di Manado

×

3 Perawan Hilang Misterius di Manado

Sebarkan artikel ini
ilustrasi

Hargo.co.id Manado – Warga Manado, Sulawesi Utara, diresahkan maraknya kasus perempuan hilang. Umumnya para korban berusia antara 13 sampai 21 tahun. Januari sampai Feberuari 2016 ini saja, tiga perawan dilaporkan hilang. Keluarga melaporkan kehilangan tersebut kepada polisi setelah tiga hari tidak kunjung pulang ke rumah.

badan keuangan

Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Mandagi mengatakan, dua tahun terakhir sudah 13 warga dilaporkan hilang secara misterius. Pada 2015 ada sembilan orang dan 2016 hingga Februari ini sebanyak 3 kasus kehilangan. Tiga laporan tersbeut Violeta Tuilan (17) dan Sufitri (21), keduanya menghilang sejak 5 Januari. Sementara Friskania Harun (16) dinyatakan hilang sejak 18 Januari 2016.

“Hingga saat ini, kami masih menelusuri keberadaan orang-orang hilang tersebut,” kata Pol Rio Mandagi, Kamis (11/2).

Mandagi mengaku masih menelusuri para korban hilang. Saat ditanya tentang kemungkinan menjadi korban kasus trafficking atau perdagangan manusia, dia membantah. Perwira dengan tiga melati di pundak itu juga membantah, para korban ikut bergabung dengan organisasi radikal atau korban penjualan organ tubuh. Menurut dia, kasus hilang selama ini belum mengarah ke motif tersebut.

“Yang pasti, laporan-laporan yang sudah masuk masih kami analisa dulu,” tegasnya.

Menurut Kriminolog Sulut Toar Palilingan, kasus orang hilang merupakan isu sensitif. Motifnya bisa berbagai kemungkinan. Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan orang pergi dari rumah. Korban masih muda bisa jadi pergi karena dibawa pacar. Atau bisa saja dieksploitasi untuk dipekerjakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Sementara orang dewasa mencari pekerjaan yang lebih baik. Namun, bisa saja ada yang bergabung ke suatu kelompok,” kata Palilingan.
Dia mengatakan, untuk masuk ke oraganisasi tertentu remaja sangat rentan. “Mereka mudah dipengaruhi,” katanya. (manado pos/yuz/JPG/hargo)