Hargo.co.id, GORONTALO – Kebakaran kembali terjadi di daerah Boalemo. Kali ini tiga rumah yang ada di Desa Tapadaa, Kecamatan Botumoito yang menjadi sasaran amukan si jago merah.
Informasi yang dirangkum, kejadian itu terjadi Minggu (04/07/2021) sekitar pukul 14.30 Wita. Pada saat itu pemilik rumah Ritje Rahim (63), sedang berada di dalam rumahnya. Tiba-tiba saja terdengar teriakan dari luar rumah, bahwa ada kebakaran. Setelah mendengar suara teriakan tersebut, Ritje ke luar dari rumah dan ternyata yang terbakar adalah lantai dua rumahnya. Pada saat itu api semakin membesar, sehingga merembes ke rumah milik Teti Tuliabu (46) dan Rasid Baridu (59), yang letaknya berdekatan dengan rumah milik Ritje Rahim.
Melihat kejadian itu, masyarakat sekitar berupaya memadamkan api dengan perlengkapan seadanya dan langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran. Kurang lebih 30 menit kemudian, mobil pemadam kebakara tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Satu jam lamanya melakukan pemadaman, api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 16.00 Wita.
Kapolres Boalemo, AKBP Ahmad Pardomuan,S.I.K,M.H mengatakan, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan serta pemeriksaan terkait dengan musibah kebakaran tersebut. Menurut keterangan dari pemilik rumah, api berasal dari lantai dua rumahnya, sehingga sulit untuk dipadamkan.
“Kami masih akan melakukan pemeriksaan serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab pasti dari kebakaran yang terjadi tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, api diduga timbul akibat arus pendek di lantai dua rumah. Akibatnya, tiga rumah hangus terbakar dan ditaksir kerugiannya mencapai Rp 300 juta. Meski demikian, Alhamdulillah dalam insiden ini tidak ada korban jiwa,†ungkapnya.
Lanjut kata Alumnus Akpol 1999 ini, pihaknya senantiasa mengharapkan kepada masyarakat agar waspada terhadap berbagai musibah, khususnya kebakaran. Apalagi kebakaran di daerah Boalemo ini sudah beberapa kali terjadi.
“Kami minta agar bisa diperiksa sambungan listrik di rumah, pastikan kompor atau api tempat memasak sudah benar-benar padam, dan lain sebagainya. Hal ini tidak lain untuk meminimalisir terjadinya kebakaran. Intinya, terkait dengan kasus kebakaran ini, masih akan kami selidiki terlebih dahulu,†tegasnya.(jc/hargo)
