Metropolis

Usai Membunuh, Pelaku Sempat Bertanya kepada Korban

2
×

Usai Membunuh, Pelaku Sempat Bertanya kepada Korban

Sebarkan artikel ini
Korban pembunuhan saat berada di lokasi yang tak jauh dari pangkalan. (F. Zulkifli Tampolo/ Gorontalo Post)

Hargo.co.id MARISA – Sadis benar yang dilakukan IM alias Ino warga Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa, Pohuwato. Hanya karena tak diberikan uang Rp 20 ribu, Ino tega membunuh Rahman Butulo (41) warga Desa Dunggala, Kecamatan Tapa, Bone Bolango.

Bahkan setelah membunuh Rahmad dengan pisau, Ino seakan tak merasa bersalah. Ketika diwawancarai Ino menyatakan, saat korban jatuh, dirinya masih sempat bertanya.

[Baca: “Minta Uang Rp 20 Ribu” Nyawapun Melayang]

“Bagimana? So mo mati ngana?”.

banner 728x485

Menurut Ino, korban saat seperti itu masih sempat menjawab. “Iya, minta maaf kita”. Selanjutnya Ino menyampaikan ke korban dirinya akan menyerahkan diri.

[Baca: Begini Kronologis, Korban Sopir yang Dipajak Uang Rp 20 Ribu itu]

“Pada saat itu pula saya langsung memanggil teman saya dan meminta agar diantar ke Polres Pohuwato,” ungkap tersangka Ino.

Kejadian naas ini terjadi di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Pohuwato, Sabtu (5/3) pukul 12.30 wita.

Ino yang merupakan residivis kasus penganiayaan saat itu sedang duduk bersama empat rekannya di sebuah pangkalan angkutan umum di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Pohuwato.

Ino dan empat rekannya bernama Neds, Andi, Syaiful dan Yahya duduk sambil mengkonsumi miras.