Hargo.co.id, MANADO – Wakil Bupati Hedra S. Hemeto secara resmi membuka Workshop Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Gorontalo Tahun 2022, Senin (13/2/2023) yang dilangsungkan di Hotel Grand Puri Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Wabup Hendra mengatakan, pelaksanaan penyusunan LPPD merupakan progres report kinerja penyelengaraan Pemerintah dan pembangunan yang diamanatkan dalam pasal 69 Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah bahwa pertanggung jawaban Kepala Daerah kepada Pemerintah Pusat dalam mengelola pemerintahan daerah di wujudkan dalam penyampaian LPPD.

Maka dari itu, Wabup Hendra menegaskan, dalam mengikuti penyusunan LPPD Kabupaten Gorontalo, para peserta harus fokus dan serius.
“Mengingat kegiatan workshop dalam penyusunan LPPD merupakan salah satu fase yang penting dalam siklus mekanisme penyusunan LPPD itu sendiri,” tegas Hendra.
Ia juga mengatakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyelenggarakan tugas dan wewenangnya setiap tahun berkewajiban melaporkan penyelenggaraan tugas kepada kepala daerah. Laporan ini, menurut Hendra, akan diformulasikan menjadi LPPD dan dibuat secara berkelanjutan dari tahun ke tahun.

“Ini menjadi bahan evaluasi untuk pelaporan berikutnya, karena dengan adanya workshop ini penyusunan LPPD dapat semakin terampil dalam menyusun LPPD yang berkualitas, terintegrasi dengan informasi kinerja yang akurat dan akuntabel,” terang Wabup Hendra.
Di akhir sambutannya, Hendra menyampaikan apresiasinya kepada OPD, khususnya kepada penyusunan LPPD, mengingat pada Tahun 2019 lalu, LPPD Kabupaten Gorontalo menduduki peringkat 15 dari 416 Kabupaten di seluruh Indonesia dengan nilai 3,296.
Capaian ini, bagi Hendra, merupakan predikat sangat tinggi, sehingganya kita dapat termotivasi dengan prestasi Kabupaten Gorontalo di tingkat Nasional dan berharap bisa meraih peringkat teratas
“Oleh karena itu, kita semua harus bekerja sama untuk sampai pada predikat dan prestasi yang menjadi harapan kita semua dan itu butuh proses dan perjuangan paling penting semangat dan komitmen seluruh peserta pimpinan OPD dengan segenap jajaranya untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik,” tutupnya.(*)
Penulis: Deice Pomalingo