Warning Walikota! Keberadaan Gola Hanya Isu, Tidak Ada Penculikan Anak di Kota

×

Warning Walikota! Keberadaan Gola Hanya Isu, Tidak Ada Penculikan Anak di Kota

Share this article
Walikota Gorontalo Marten Taha didampingi Kapolres Gorontalo serta unsur terkait melakukan konfrensi pers soal isu gola yang mulai merasahkan warga. (foto andi arifuddin/gorontalo post)

KOTA, hargo.co.id – Kasus penculikan anak kian meresahkan. Isu ini terus berkembang baik dari mulut ke mulut maupun media sosial.

Seperti yang terjadi Senin (20/3) kemarin, warga Kota Gorontalo dikejutkan dengan beredarnya kasus penculikan salah seorang siswa di SDN 87 Kota Tengah, Kota Gorontalo.

Ratusan orang tua siswa dan warga sekitarpun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mencari tau kebenaran informasi itu. Namun, faktanya isu ini ternyata tidak benar alias hoax.

Dirgahayu Radio Republik Indonesia

Menanggapi isu yang sudah meresahkan tersebut, Walikota Gorontalo Marten Taha, Kapolres Gorontalo Kota AKBP Yan Budi Jaya, ketua DPRD Kota Gorontalo Febriyanto Koniyo, kepala dinas Pendidikan Kota Gorontalo Abram Badu serta beberap instansi terkait menggelar jumpa pers, Selasa (21/3), di ruang kerja Walikota yang berada di rumah jabatan Walikota.

Dihadapan media, Marten Taha menekankan bahwa sejauh ini tak ada anak di Kota Gorontalo yang menjadi korban penculikan gola.

“Yang kemarin terjadi di SDN 87 Kota Tengah bahwa ada anak SD di sekolah itu diculik gola itu informasi bohong atau hoax. Masyarakat jangan mudah percaya, tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi. Kami sudah mengecek di sekolah-sekolah, hingga hari ini tidak ada kabar anak yang hilang karena diculik di Kota Gorontalo,” kata Marten.

Meski begitu, Marten tetap menghimbau agar orang tua dan sekolah harus tetap waspada mengenai isu penculikan anak di Gorontalo.

“Untuk dinas pendidikan, seluruh kepala sekolah yang ada di Kota Gorontalo saya menginstruksikan agar meningkatkan pengawasan peserta didik di semua sekolah secara intensif. Serta orang tua harus terus mengecek keberadaan anaknya apakah pergi ke sekolah atau ke rumah teman-temannya,” sambung Marten Taha.

Ditempat yang sama Kapolres Gorontalo Kota AKBP Yan Budi Jaya menghimbau kepada seluruh warga untuk segera melaporkan ke pihak Kepolisian apabila melihat hal-hal yang mencurigakan.

“Kita harus tetap waspada, jika ada yang mencurikan segera lapor. Jika ada kejadian seperti itu, maka sesegera mungkin kita akan mengambil tindakan dan kita akan proses. Serta masyarakat jangan mudah terbawa isu, harus kroscek dulu dan jangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” jelas Kapolres yang belum sebulan menjabat sebagai Kapolres Gorontalo Kota itu. (ndi/hargo)