ramadan2024

ramadan2024

WOW! Gaji Aleg Naik 100 Persen, Capai Rp 30-40 juta/bulan

×

WOW! Gaji Aleg Naik 100 Persen, Capai Rp 30-40 juta/bulan

Sebarkan artikel ini
Grafis Gaji anggota DPRD berserta Prediksi Kenaikan sesuai PP 18 Tahun 2017

GORONTALO Hargo.co.id – Tak lama lagi, para anggota DPRD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten-kota agar segera menikmati kenaikan gaji sekitar 100 persen. Buntut penerapan ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) 18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota DPRD.

hari kesaktian pancasila

Karena dalam PP 18 mengatur tambahan tunjangan baru bagi pimpinan dan anggota DPRD yang sebelumnya tidak diatur dalam PP nomor 24 tahun 2004. Misalnya tunjangan transportasi dan tunjangan reses.

Di Gorontalo, DPRD Provinsi dan Kabupaten-Kota masih merumuskan besaran tunjangan yang akan dituangkan dalam peraturan daerah (perda) tentang hak keuangan pimpinan dan anggota DPRD.

Example 300250

Perda yang masih sedang dibahas itu akan menjadi aturan turunan dari PP 18. Sehingga belum ada penetapan nominal tunjangan khususnya beberapa tunjangan baru semisal tunjangan transportasi, tunjangan reses maupun tunjangan komunikasi insentif.

Namun dalam merumuskan besaran tunjangan, DPRD dan Pemerintah Daerah telah diikat dalam PP untuk tidak melampaui batas penetapan tunjangan. Konkretnya, pengalokasian tunjangan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Ada daerah yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah.

Oleh karena itu, meski belum ada penetapan besaran gaji yang akan diterima anggota DPRD pasca diberlakukannya PP 18 tahun 2017, minimal angka itu bisa diketahui dari simulasi anggaran. Karena Gorontalo yang memiliki kapasitas fiskal terbatas maka tentu agak sulit bagi Gorontalo untuk ditetapkan menjadi daerah dengan kapasitas fiskal yang tinggi.

Ramadhan 2024

Jadi tinggal dua kemungkinan yaitu sedang atau rendah. Nah bila kapasitas fiskal sedang, maka merujuk pada PP 18 tahun 20017 penentuan besaran tunjangan baru seperti tunjangan reses, tambahan tunjangan komunikasi insentif yaitu lima kali dari tunjangan reprsentasi. Sehingga bila simulasi itu diterapkan untuk gaji anggota DPRD Kabupaten-kota yang sebelumya menerima gaji Rp 15 juta/bulan, maka akan mendapatkan kenaikan gaji sekitar Rp 33 juta/bulan.

Sementara untuk simulasi kenaikan gaji dengan kapasitas fiskal rendah yang dicerminkan dari 3 kali uang reprsentasi, maka gaji untuk anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang sebelumnya Rp 21 juta/bulan , bisa naik menjadi Rp 40 juta/bulan (detail simulasi kenaikan gaji lihat grafis).

Kenaikan secara drastis gaji anggota DPRD itu tak heran mulai menuai kritikan. Kenaikan itu dinilai sebagai anomali di tengah upaya pemerintah mengantisipasi defisit anggaran dengan berbagai cara. Bagi daerah sendiri, kebijakan yang diatur dalam PP 18/2017 tersebut dipastikan semakin mencekik fiskal keuangan daerah.

Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra)Yenny Sucipto menyatakan, berdasar kajiannya, masih banyak daerah yang kapasitas fiskalnya rendah, bahkan hampir setengahnya. Kondisi itu terjadi di 16 provinsi dan 226 kabupaten/kota. ”Jika ingin menaikkan tunjangan anggota legislatif, daerah perlu memperhatikan ruang fisikal,” tuturnya.

Yenny menyarankan agar daerah dengan kondisi ruang fisikal rendah dan memiliki ketergantungan tinggi terhadap DAK dan DAU menolak PP itu. Jika tidak, PP tersebut bisa merepotkan pemerintah daerah dalam mengatur belanjanya. ”Bahkan, APBD terancam bangkrut (defisit, Red),” imbuhnya.

Dia juga tidak yakin kenaikan tunjangan anggota DPRD se-Indonesia bisa menjadi jaminan berkurangnya praktik korupsi. Atau bahkan bisa meningkatkan kinerja anggota DPRD. Faktanya, kasus anggota dewan yang terjerat praktik KKN dan lemahnya kinerja legislasi selalu ada di beberapa daerah. ”Jika tetap melaksanakan aturan itu, tentu akan membuat porsi belanja di daerah tidak produktif dan pembiayaan anggaran menjadi tidak efisien,” kata perempuan asal Kediri tersebut.



hari kesaktian pancasila