Hargo.co.id -Â Produk smartphone Xiaomi akan terus membanjiri pasar tanah air. Kabar terbaru, Xiaomi saat ini tengah menyiapkan produk teranyarnya. Pabrikan asal Tiongkok itu dikabarkan akan memproduksi Xiaomi Redmi Note 5 yang tengah memasuki tahap diuji coba. Xiaomi Redmi Note 5 sendiri diprediksi akan hadir pada kuartal dua 2018 ini.
Ada yang lebih menarik untuk dibahas ketimbang kapan ponsel pintar itu akan hadir. Yakni tentang kabar yang mengatakan bahwa Redmi Note 5 akan dibekali prosesor pabrikan Qualcomm, yaitu Snapdragon 632 yang produknya sendiri belum dibuat.
Jika benar demikian, Xiaomi Redmi Note 5 akan menjadi ponsel pertama yang dibekali chipset Snapdragon 632. Otak smartphone itu sebelumya diberitakan merupakan versi donwgrade dari Snapdragon 636. Mengapa disebut downgrade? Karena clock CPU-nya turun menjadi 1,8 GHz saja, demikian pula untuk GPU-nya.
Xiaomi Redmi Note 5Â (Digitin)
Meski mengalami penurunan spesifikasi, Snapdragon 632 diklaim menjanjikan performa dual-camera yang lebih unggul. Redmi Note 5 akan didukung aspek rasio 18:9 dan bentang layar 5,99 inci dengan resolusi Full HD plus. Untuk layar juga dikabarkan bakal menggunakan bingkai tipis atau istilah populernya bezel-less.
Seperti JawaPos.com lansir dari laman GizChina, Rabu (3/1), Xiaomi Redmi Note 5 akan disokong RAM 4 GB. Untuk penyimpanan internalnya belum diketahui berapa kapasitasnya. Kemungkinan, salah satu pilihan kapasitas penyimpanan adalah 64 GB yang sanggup diekspansi menggunakan microSD.
Karena mengusung konsep kekinian, Xiamoi Redmi Note 5 akan dilengkapi dengan fitur kamera ganda di bodi belakang dengan sensor masing-masing 12 megapiksel.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Xiaomi tidak akan merilis Redmi Note 5. Sebagai gantinya, penerus Redmi Note 4 adalah Redmi 5 dan Redmi 5 Plus. Keduanya telah dirilis Xiaomi pada akhir 2017 lalu.
Di Indonesia sendiri belum ada kepastian dan kabar yang jelas mengenai Xiaomi Redmi Note 5, kapan dirilis dan berapa harganya. Namun, mengingat beberapa waktu lalu Xiaomi baru saja menjual ponsel dengan harga sangat murah, yakni Redmi 5A. Bisa jadi untuk Redmi Note 5 sendiri harganya juga akan ekonomis. Mengingat pabrikan asal Tiongkok itu mengklaim bahwa tidak ingin terlalu banyak mengambil untung.
(ryn/JPC)
