Gulir untuk terus membaca
GorontaloHeadline

Belum Miliki Gedung, SKPD Baru Banyak yang Numpang

2
×

Belum Miliki Gedung, SKPD Baru Banyak yang Numpang

Sebarkan artikel ini
BERES-BERES - Sejumlah pegawai di Dinas Peternakan dan Keswan, Kabupaten Gorontalo melakukan bersih-bersih dan penataan kantor. SKPD ini menempati Lab Keswan, Jl Ahmad Wahab, Limboto. (ratna/gorontalo post)

GORONTALO ,Hargo.co.id – Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang mengacu pada PP 18 tahun 2016 berimplikasi pada munculnya puluhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru.

Di Gorontalo tercatat ada 55 SKPD baru yang terbentuk. 55 SKPD baru itu terdiri dari SKPD pemerintah provinsi dan kabupaten-kota.

Meski gaung pembentukan OPD baru ini sudah mulai menggema dari pertengahan tahun lalu pasca keluarnya PP 18 tahun 2016, tapi saat OPD baru mulai berjalan pada awal 2017, rata-rata SKPD baru itu belum memiliki kantor sendiri.

Banyak SKPD yang masih numpang. Misalnya SKPD baru pemerintah provinsi.

banner 728x485

Ada empat dinas yang masih satu kantor. Yaitu Dinas Kominfo yang satu kantor dengan Dinas Perhubungan menempati eks kantor Dihuppar Kominfo. Kemudian Dinas PMD Dukcapil dan Dinas PNM ESDM yang masih satu kantor menempati eks kantor BPM-PTSP.

Di Pohuwato bahkan tiga SKPD menempati satu gedung yang sama yaitu rumah dinas Bupati yang baru. Ketiga SKPD itu masing-masing Dinas Nakertrans, Dikpora dan Pariwasata serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.

Di Gorut, Dispora numpang di rudis Wakil Ketua DPRD. Begitu Dinas Infokom masih numpang di kantor Dinas Perhubungan.

Asisten III Setda Provinsi Gorontalo Huzairin Rohan menjelaskan, penempatan kantor OPD dilakukan sesuai dengan analisis beban kerja. Kapasitas kantor disesuaikan jumlah aparaturnya.

Sebagai contoh, untuk Dinas Pertanian menempati kantor Dinas Pertanian sebelumnya ditambah dengan Dinas Peternakan dan Perkebunan.

Hal demikian dilakukan karena OPD tersebut terjadi penggabungan dari 3 SKPD sebelumnya.

Yakni Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Perkebunan, serta Bakorluh. Sehingga jumlah pegawainya lebih dari 300 orang.