KOTA, hargo.co.id – Pelaksanaan Festival Pesona Otanaha ke III, ikut mengelar dialog khusus benteng otanaha.
Pelaksanaan dialog ini dihadiri para pakar dan tokoh terkait yang memba has sejarah perkembangan dan pengembangan situs benteng otanaha ke depan.
Beberapa tokoh yang hadir dalam pelaksanaan dialog khusus tersebut antara lain, Walikota Gorontalo Marten Taha, pihak Direktorat Jenderal Cagar Budaya dan Kemesiuman Kementrian Pariwisata RI Yuni Astuti Ibrahim, Ketua Dewan Adat Provinsi Gorontalo Karim Pateda, Ketua Dewan Adat Kota Gorontalo, para pengamat budaya, unsur LPM dan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu, turut hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Bolmong Selatan serta beberapa Aleg Kabupaten Bolmong Selatan.

Pelaksanaan dialog yang digelar langsung di lokasi wisata benteng otanaha ini berlangsung menarik. Diawali dengan pemaparan sejarah singkat benteng otanaha, serta serita yang menyertainya. Dalam dialog ini terungkap bahwa, situs benteng otanaha merupakan situs yang sangat bernilai baik dari segi sejarah, adat dan budaya.
Beberapa narasumber bahkan menuturkan kekaguman atas keberadaan benteng otanaha di Kota Gorontalo yang semakin izur justru semakin menarik untuk digali latar belakangnya.
Sementara itu, pihak kementrian Pariwisata melalui Direktorat Jenderal Cagar Budaya dan Kemesiuman Yuni Astuti menyampaikan apresiasi atas upaya serius pemerintah dan masyarakat Kota Gorontalo yang begitu antusias melestarikan dan dan menjaga situs benteng otanaha.
“Tentunya situs bersejarah ini, perlu untuk kita wariskan dan tetap dinikmati oleh anak cucu kita ke depan, oleh karena ini, penting untuk terus melestarikannya.” tandas Yuni Astuti. (gip/hargo)