Dari keterangan yang didapatkan, sebelum kejadian pembantaian pelaku sempat membawa kedua anaknya ke kediaman Kasat Intelkam Polres Melawi, AKP Amad Amiludin. Namun dia tidak bertemu karena sudah tidur, Petrus hanya bertemu dengan Kapolsek Menukung AKP Sofyan.
Karena tidak bisa bertemu dengan Kasat Intel, pelaku pun membawa pulang lagi kedua anaknya. Barulah setelah itu kejadian berlangsung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Pontianak Post, ‎kedua korban ditemukan dengan kondisi terpotong-potong bagian tubuhnya.

‎Korban Fabian, mengalami luka pada leher, tangan kiri dan kanan terpotong diatas siku, kedua kaki terpotong diatas lutut. Sedangkan ‎Amora, perempuan, mengalami luka pada leher, kedua tangan terpotong diatas lengan, kedua kaki terpotong diatas lutut. (arf/ndi/hargo)