Gulir untuk terus membaca
Kabar Politik

Nizam Dai Meragukan Kemampuan Kader Parpol di Daerah

28
×

Nizam Dai Meragukan Kemampuan Kader Parpol di Daerah

Sebarkan artikel ini
Politisi senior, Nizam Dai (kanan) saat bincang-bincang dengan wartawan. (Foto: Istimewa)
Politisi senior, Nizam Dai (kanan) saat bincang-bincang dengan wartawan. (Foto: Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Senior politik Gorontalo, Nizam Dai, nampaknya meragukan kemampuan para kader Partai Politik (Parpol), khususnya pimpinan-pimpinan Parpol yang ada di daerah saat ini. Makanya, Parpol perlu mendorong kadernya untuk lebih berbenah guna mengimbangi birokrat ketika duduk di parlemen kelak. 

Hal itu disampaikan Nizam Dai, saat bincang-bincang dengan wartawan Hargo.co.id, pada Selasa, (04/01/2022). Dikatakannya, rata-rata Parpol di Gorontalo, kini hanya lebih bergantung dan mengandalkan DPP masing-masing.

Bukan berarti meremehkan, kata Nizam Dai, paling tidak sudah saatnya para pimpinan Parpol membenah diri. Terus mendorong para kadernya untuk mengikuti pendidikan, sebelum akhirnya terjun jadi pejabat.

“Memang mereka punya pendidikan. Ada yang S1, S2, dan pula doktor. Tapi yang saya maksud adalah pendidikan atau bekal dari Parpol mereka. Kalau ini tidak ada, maka pasti kalau sudah di DPRD, hanya yang dia tahu dari bangku sekolah itu saja yang dia bawa. Sedangkan dia harus bersaing dengan birokrat, yang sering-sering mengikuti pembekalan, dan berpendidikan tinggi,” ujarnya.

banner 728x485

Staf bupati saja, menurut mantan Ketua DPRD Boalemo itu, sering mendapat pelatihan. Mereka (Staf Bupati), dilatih sesuai penjenjangan pelatihan yang ada. Sedangkan DPRD? Dalam pengamatan Nizam Dai, sepertinya tak pernah dilatih. 

“Oleh karenanya, menurut saya, bahwa pengkaderan itu perlu. Parpol harus membekali orang-orangnya, kan masyarakat juga menilai, apa yang sudah dilakukan oleh Aleg-aleg kita selama ini,” tutur mantan Jurkam Partai Nasional Indonesia (PNI) di masa Nani Wartabone tersebut.

Sedikit diceritakannya, dulu saja sebelum masuk jadi DPRD, ia bahkan pernah mengikuti Pendidikan di Kodam TNI di Makassar, mengikuti pelatihan. Seperti bagaimana cara memimpin sidang, mengatur administrasi, keuangan, bagaimana menghadapi ini dan itu. Sekarang kata Nizam Dai, yang lain nanti sudah jadi DPRD, baru kemudian dikirim pemerintah mengikuti pelatihan.

“Harus punya bekal memang dari Parpol. Sehingga begitu di DPRD, tidak kaku dan bisa menghadapi birokrat-birokrat yang berpendidikan tinggi, sama-sama saling mengisi, berkolaborasi untuk merancang dan merealisasikan pembangunan. Dan satu hal yang paling penting lagi, jangan anti kritik,” kuncinya. (***)

 

Penulis : Abdul Majid Rahman