hargo.co.id, GORONTALO – Setelah hampir sepuluh bulan kepengurusan Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Gorontalo terbentuk, selain agenda pelantikan yang masih tertunda dan belum ada kepastian kapan dilaksanakan.
Rencana pembangunan sirkuit permanen yang menjadi salah satu rencana kerja pengurus IMI Gorontalo dibawah kepemimpinan Ridwan Bobihoe hingga kini masih menuai tanda tanya, apakah dapat terwujud atau tidak.
“kami berharap kepengurusan IMI Gorontalo saat ini dapat lebih baik dari kepengurusan sebelumnya. Meski hanya tinggal
seremonial acara pelantikan saja, tapi jika tidak bisa dilaksanakan, itu sama saja dengan kepengurusan sebelumnya,” tutur
Haryo Makalao, salah seorang pelaku otomotiv Gorontalo yang juga ketua klub FOX Auto Klub.
“rapat kerja daerah dan intens menyerap aspirasi dari klub-klub juga diharapkan terus konsisten dilakukan pengurus saat ini,” tambahnya.

Menanggapi persoalan pelantikan dan rencana pembangunan sirkuit permanen di Gorontalo, sekertaris Pengprov IMI Gorontalo, Nurbadri Pakaya yang dikonfirmasi hargo.co.id mengatakan rencana pelantikan sudah mendapat lampu hijau bahkan tanggal pelaksanaannya dari PP IMI.
Hanya memang keterlambatan acara pelantikan ini dikarenakan PP IMI tengah disibukkan dengan agenda Asean Games serta persiapan PON 2020 di Papua. “Untuk pelantikan kami sudah dapat informasi yang fix, yakni akan dilaksanakan tanggal 28 Juli 2018 ini sesuai kesediaan waktu ketua umum PP IMI,” ujar Nurbadri Pakaya saat dikonfirmasi hargo.co.id kemarin.
Sementara terkait rencana pembangunan sirkuit permanen di Gorontalo yang sebelumnya telah mendapat lampu hijau dari pemerintah Kabupaten Gorontalo khususnya Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Sampai sekarang, Pengprov IMI Gorontalo masih menanti tindak lanjut rencana pembangunan sirkuit tersebut dari pemerintah kabupaten Gorontalo.
“soal sirkuit itu kita masih tunggu tindak lanjut dari pemerintah daerah. Karena ini sebuah mega proyek, jadi kemungkinan masih dalam pembahasan serius pemerintah kabupaten Gorontalo,” jelas Nurbadri Pakaya.(ysn/hg)