KOTA,hargo.co.id –Â Ketua tim penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota DPC PPP Kota Gorontalo, Oktarjon Ilahude menyampaikan bahwa pendaftaran penjaringan Pilwako oleh DPC PPP Kota Gorontalo merupakan mekanisme partai.
Dan itu yang harus dilalui oleh setiap calon walikota maupun wakil walikota yang akan mendapatkan rekomendasi dari PPP untuk diusung. Memang komunikasi yang terbangun selama ini adalah koalisi dari PPP dan PDIP.
Tapi dalam pendaftaran yang dilakukan oleh PPP merupakan perintah organisasi partai. Dan PPP tetap akan mencari calon yang sangat pas dan cocok.
“Nantinya hasil dari penjaringan ini akan diserahkan lagi ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP. Kemudian akan diserahkan ke DPP. Dan dengan adanya proses pendaftaran ini, PPP ingin mencari sosok yang paling pas. Di internal PPP juga ada nama Rusliyanto Monoarfa, Moh Rivai Bukusu, dan Faizal Hulukati,” ungkapnya.

Dalam mengusung pasangan calon PPP menurutnya tidak akan meminta mahar kepada pasangan calon. Karena yang terpenting adalah kesamaan visi dan gagasan untuk membangun daerah.
“Tapi kalau biaya politik untuk lumrah dan itu harus disiapkan oleh setiap pasangan calon. Karena akan digunakan sendiri untuk membiayai pencalonan di Pilkada,” ungkap mantan Aleg DPRD Kota Gorontalo. (rmb/wan/hargo)