Hargo.co.id GORONTALO – Naas yang menimpa Rosalinda Ismail Warga Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Siswi SMP Negeri 2 Telaga ini menelan paku setelah diperintah oleh salah seorang gurunya untuk membersihkan kelas.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, kejadian bermula saat Rosalinda diperintah oleh salah seorang gurunya untuk membersihan kelasnya karena untuk keperluan ujian Nasional.
Saat sedang mencabut paku payung yang tertancap di meja, saking kerasnya paku tindis itu Rosalinda kemudian mencabut dengan cara mengigitnya.

Namun naas, saat paku berhasil dicabut, tiba-tiba pipi Rosalinda ditampar oleh teman sekelasnya dengan maksud untuk bermain, dimana saat itu paku tindis masih berada dalam mulutnya.
Saat ditampar itulah, paku tindis tersebut tertelan. Tak lama kemudian, Rosalinda merasakan sakit di bagian dadanya.
Karena rasa sakit semakin menjadi, Rosalinda pun di bawa pulang ke rumah. Namun rasa sakit itu belum juga hilang sehingga orang tuanya membawanya ke Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) untuk mendapatkan pertolongan medis.
Menurut ibu korban, Misjin Abdul, dia sudah meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah namun tidak diindahkan.
Bahkan, katanya, pihak sekolah tidak tahu menahu dengan kejadian yang menimpa anaknya.
“Saya sudah konfirmasi dengan kepala sekolahnya namun sampai dengan saat ini tidak ada tindakan dari mereka.
Ini ‘kan terjadi di sekolah dan atas perintah gurunya, setidaknya masih tanggung jawab mereka,” ujarnya.
Rosalinda masih di rawat di RSAS Kota Gorontalo dan masih merasakan sakit di bagian dada,
“Karena benda tersebut tersangkut di bagian dada dengan hasil rontgen (baca:ronsen) yang di perlihatkan, namun pihak rumah sakit meminta anak saya di rujuk ke rumah sakit di Manado untuk cepat mendapatkan pertolongan,” tandasnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Telaga, Azis Kasim, saat di konfirmai mengakui kejadiannya di dalam sekolah namun yang dikatakan oleh Rosalinda bahwa dia disuruh oleh gurunya itu tidak benar.
Dikatakan Azis, menurut Keterangan teman-temanya bahwa Rosalinda saat itu bermain dengan posisi paku ini berada di mulutnya dan entah apa yang terjadi kemudian paku ini tertelan.
“Bukannya pihak sekolah pada saat itu tidak tanggung jawab, tapi memang waktu itu dia pulang tidak di ketahui oleh sekolah, Nanti pada saat orang tuanya datang melapor kesini bahwa terjadi hal seperti itu pada anaknya,” terangnya.
Dia menambahkan, pihak sekolah akan mengundang orang tua, termasuk orang tua siswa yang bermain dengan Rosalinda.
“Tetap dari pihak sekolah akan berupaya untuk memberikan bantuan, karena saya sudah bilang kepada orang tuanya ketika ada yang mau dibantu tolong di laporkan ke kami,” tandasnya.(tr-53/hargo)