Gulir untuk terus membaca
Sepakbola

Wakili Indonesia di AFC 2022, Stefano Teco Cugurra Pasang Target Tinggi

11
×

Wakili Indonesia di AFC 2022, Stefano Teco Cugurra Pasang Target Tinggi

Sebarkan artikel ini
Pelatiih Bali United Stefano Teco Cugurra. Foto: Baliutd.com

Hargo.co.id, DENPASAR – PSSI resmi menunjuk Bali United dan PSM Makassar menjadi wakil Indonesia di ajang Piala AFC 2022.

Keputusan PSSI ini patut disambut gembira semua elemen yang ada di Skuad Serdadu Tridatu.

Pasalnya, ini kali keempat Bali United ikut Piala AFC. Mulai dari 2018, 2020, 2021, dan 2022.

Namun, hanya pada tahun 2018, Bali United benar-benar mengikuti ajang Piala AFC secara keseluruhan dengan hasil akhir gagal lolos fase penyisihan.

banner 728x485

Pada 2020, kompetisi dihentikan di fase grup.

Pada 2021, Piala AFC seharusnya digelar pada bulan Februari dan Maret, tetapi urung digelar akibat pandemi covid-19.

Status juara Liga 1 musim 2019, tampaknya, menjadi berkah lantaran PSSI kembali menunjuk klub yang bermarkas di Stadion Kapten Dipta mewakili Indonesia di Piala AFC 2022.

Langkah awal yang dilakukan manajemen untuk bisa bersaing di Piala AFC adalah mendatangkan pemain asal Kamerun Privat Mbarga.

Eks pemain Svay Rieng FC di Liga Kamboja tersebut didapuk jadi pemain pengganti Melvin Platje yang dilepas lantaran performanya menurun bersama Serdadu Tridatu.

Kehadiran Privat Mbarga diharapkan menjaga asa Bali United di kompetisi Piala AFC yang tidak mudah dilalui klub asal Pulau Dewata ini.

Pelatih Stefano Teco Cugurra mengatakan kesempatan Bali United bermain di Piala AFC tahun 2022 patut disyukuri, tidak hanya manajemen, tetapi juga pelatih, pemain dan suporter.

Menurut Coach Teco, kembali tampil di Piala AFC adalah kesempatan berharga dan tidak boleh disia-siakan.

“Bagus sekali kami sudah pasti main di Piala AFC. Dua kali kami hilang kesempatan main karena kompetisi tidak jalan. Tentu saja target maksimal harus kami miliki tahun depan,” ujar Coach Teco kepada awak media.

Yang jelas, Coach Teco menginginkan kebugaran anak asuhnya tetap terjaga untuk bersaing di dua kompetisi sekaligus, yakni Liga 1 dan Piala AFC.

Menurutnya, format kompetisi Liga 1 dan Piala AFC berbeda. Berbeda pula kualitasnya.

Karena itu, kondisi fisik, skill dan taktik pemain perlu dijaga agar dalam top performance sepanjang waktu.

“Setelah hampir dua tahun tanpa kompetisi, pasti tidak mudah bagi pemain untuk balik ke kondisi ideal. Mudah-mudahan tahun depan, semua pemain bisa lebih bagus dari tahun ini,” paparnya. (JPNN.com)

 

 

 

*) Artikel ini telah tayang di JPNN.com, dengan judul: “Teco Pasang Target Tinggi di Piala AFC, Tidak Lagi Main-main“. Pada edisi Sabtu, 01 Januari 2022.