Jelang Tradisi Tumbilotohe, Pedagang Lampu Botol di Kota Gorontalo Mulai Ramai

×

Jelang Tradisi Tumbilotohe, Pedagang Lampu Botol di Kota Gorontalo Mulai Ramai

Sebarkan artikel ini
Salah satu pedagang lampu botol yang ada di Jalan Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. (Foto: Indrawati Endris untuk HARGO)
Salah satu pedagang lampu botol yang ada di Jalan Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. (Foto: Indrawati Endris untuk HARGO)

Hargo.co.id, GORONTALO – Menjelang pelaksanaan tradisi tahunan “Tumbilotohe”, pedagang lampu botol di sejumlah ruas jalan di Kota Gorontalo terpantau mulai ramai.

badan keuangan

Dari hasil pantauan Wartawan Hargo.co.id pada Selasa (11/04/2023), para pedagang lampu botol ini dapat dengan mudah dijumpai dibeberapa pinggiran ruas jalan utama di Kota Gorontalo, salah satunya di Jalan Prof. Dr. H. Aloei Saboe.

Diketahui lampu botol sendiri dibuat dari botol bekas minuman berenergi yang diberi sumbu. Itu biasanya dikumpulkan jauh-jauh hari sebelum Ramadan tiba.

badan keuangan

Selain itu harga yang ditawarkan memang berfariasi, yaitu mulai dari Rp.5000 untuk 4 buah, hingga Rp.10.000 untuk 12 buah lampu botol.

Selaku pedagang lampu botol, Aditya, mengatakan bahwa meskipun saat ini Tumbilotohe telah didominasi oleh lampu tumbler atau lampu hias listrik, ia masih bisa meraup keuntungan yang banyak.

“Ada sekitar 500 botol yang kami buat. Sekarang sudah mulai ada masyarakat yang membeli lampu botol untuk digunakan pada malam pasang lampu. Nanti kalau sudah mendekati hari H, pasti akan lebih banyak yang membeli lampu botol,” kata Aditya.

Sementara itu hal senada juga diungkapkan oleh Tamin, seorang pedagang lampu botol lainnya yang mengaku bahwa tahun ini penjualan lampu botol yang dijual meningkat.

“Tahun ini penjualan lampu botol saya meningkat, karena banyaknya permintaan dari luar seperti dari beberapa desa/kelurahan yang mau menyelenggarakan Festival Tumbilotohe menggunakan lampu botol,” ungkap Tamin.

Tamin juga menambahkan bahwa dalam beberapa hari belakangan, ia selalu menyiapkan sebanyak 500 lampu botol siap jual setiap hari, dan yang laku terjual mencapai 300 lampu botol per hari.(*)

Penulis: Indrawati Endris/ Mahasiswa Magang UNG
Editor: Zulkifli Polimengo