Camp Nou untuk La Furia Roja
Sebab, di saat kepemimpinan Villar-lah tidak pernah lagi ada pertandingan timnas Spanyol di Catalan.
Pria berusia 66 tahun tersebut sudah memimpin RFEF sejak tahun 1988. Selain kebijakan berkaitan dengan timnas Spanyol, Perez menuding Villar juga ikut masuk dalam lingkaran setan korupsi di tubuh RFEF.
Salah satunya dugaan korupsi penyelewengan bantuan kepada salah satu klub Spanyol, Recreativo Huelva, dua tahun terakhir.
’’Villar presiden terbaik RFEF? Oke itu bisa diterima, toh dia juga sudah lama menjadi Presiden.
Tapi, tidak untuk saat ini ketika sudah tidak ada lagi transparansi soal keuangan di federasi,’’ tegasnya. (ren/hargo)