’’Tekanan yang dialami Rio sangat berat,’’ ucap Van Rhee. â€Ada 60 orang mekanik dan engineer hebat yang mempersiapkan mobilnya. Dia harus menjawab kerja keras mereka dengan performa maksimal di atas lintasan,’’ paparnya.
Karena itu, menjelang grand prix atau bahkan tes seperti di Barcelona seperti saat ini, Rio harus benar-benar fokus. Dia tidak boleh bertemu sembarang orang. Senin sore dia menjalani rapat dengan petinggi Manor, termasuk Dave Ryan, racing director.
 Rapat yang diselenggarakan pada pukul 16.00 waktu setempat sampai menjelang malam itu membahas rencana dan strategi seperti apa yang akan dilakukan dalam tes hari ini.
’’Ini Formula 1. Semuanya berbeda dengan GP2. Pada saat tertentu, tidak bisa lagi ibunda Rio membawakan makanan yang disukai putranya. Karena makan pun ada aturannya,’’ papar Van Rhee.
Rio pun tidak mempermasalahkan kehidupan baru yang harus dijalani. Formula 1 menjadi cita-citanya sejak kecil. Selama bertahun-tahun dia menempa diri dengan sangat keras untuk bisa seperti ini. ’’Tidak masalah. Ini (F1) adalah passion dan impian saya,’’ tegas cowok 23 tahun itu. (hargo)