Sebelumnya, kasus penikaman itu terjadi ketika Almin dan Arifin berpapasan di bantaran sungai Bulango, tak jauh dari lokasi pohon aren dengan kondisi mabuk. Disinyalir keduanya pun saling memendam niat ingin bertemu.
Buktinya antara Almin dan Arifin sudah siap dengan perlengkapan masing-masing berupa senjata tajam. Arifin menggunakan parang panjang, sedangkan Almin sebuah badik.
Hanya saja belum diketahui persis kasus penikaman itu terjadi. Sebab, tak satu pun yang menyaksikan. Kejadian baru diketahui penduduk sekitar setelah Arifin menghabisi nyawa Almin dan hendak menyerahkan diri di Mapolsek Bulango Utara sekitar pukul 21.00 WITA.
Kapolres Bonbol, AKBP Wahyu Try Cahyono SIK melalui Kasat Reskrim, IPTU Bobby Rahman SH bersama sejumlah personel langsung turun membackup kasus tersebut.
“Tersangka sementara diamankan di Mapolsek Bulango Utara dengan barang bukti dua bilah parang. Malam ini juga tersangka akan dibawa ke Mapolres Bonbol guna penyidikan lebih lanjut. Sedangkan korban masih dijemput Kapolsek Bulango Utara bersama personel di wilayah Desa Owata untuk dibawa ke Rumah Sakit untuk dioptopsi,” jelas Bobby Rahman. (nrt/ndi/hargo)
