ramadan2024

Pekerja Tiongkok Banjiri Sulawesi Tenggara

×

Pekerja Tiongkok Banjiri Sulawesi Tenggara

Sebarkan artikel ini
Sejumlah TKA berbelanja pada saat jam istirahat di Desa Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (Foto: Imam Husein/Jawa Pos)

15Hargo.co.id SULTRA – Suasana jalan Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara tampak lengang Jumat (30/12) siang itu.

badan keuangan

Hanya satu dua kendaraan truk dan mobil operasional proyek yang terlihat hilir mudik di jalan tanah (pengerasan) tersebut.

Mereka keluar masuk kawasan megaindustri Morosi. Di situ ada pembangunan pabrik besar pengolahan mineral (smelter) nikel dan PLTU yang dimulai tiga tahun lalu.

Example 300250

Kelengangan itu berubah pukul 15.00 Wita. Satu per satu pekerja semburat dari lokasi proyek. Baik pekerja lokal maupun TKA. Pekerja pribumi langsung pulang ke rumah masing-masing.

Sementara itu, para TKA menuju deretan kios semipermanen yang berjarak 100 meter dari pintu masuk proyek. Mayoritas beratap seng, asbes, dan daun sagu kering serta berdinding papan.

Deretan kios yang lebih mirip pasar templok itu dihuni warga setempat yang berjualan di sana. Barang yang dijual cukup lengkap.

Hari Kartini

Ada perkakas rumah tangga seperti baskom, ember, gayung, gantungan baju, dan bak air. Beberapa kios juga menjual pulsa telepon, pulsa listrik, kartu perdana, sampai aksesori handphone.

Namun, kios paling banyak digunakan sebagai warung. Ada juga toko buah dan toko kelontong yang menjual galon air mineral isi ulang, mi instan, biskuit, dan kopi saset.

Bukan hanya itu, penjual batu akik juga menghiasi deretan kios tersebut. Jasa rental mobil pun bisa ditemukan di area yang terletak satu jam perjalanan darat dari Kota Kendari itu.

Ada pula kios yang khusus menjual minuman keras jenis bir. Pasar dadakan tersebut ramai menjelang petang. Pantauan Jawa Pos, pukul 17.00–18.00 Wita, tidak banyak warga lokal yang mengunjungi kios-kios itu.



hari kesaktian pancasila