ramadan2024

Abang Bentor Babak Belur Dikeroyok

×

Abang Bentor Babak Belur Dikeroyok

Sebarkan artikel ini
ilustrasi Pengeroyokan dok : JPNN.COM

GORONTALO, Hargo.co.id – Lantaran menegur seorang pemuda yang kebut-kebutan dengan sepeda motor di jalan, Hamid Rahim (35), warga Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo akhirnya bebak belur. Pria yang sehari-harinya menarik bentor itu dikeroyok sejumlah pemuda di kawasan Menara Keagungan Limboto, Minggu, (1/1) dini hari.

badan keuangan

Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, sebab terjadinya pengeroyokan tersebut bermula ketika Hamid tengah menunggu penumang di kompleks Menara Keagungan Limboto. Waktu itu menjelang detik-detik malam perpasahan tahun 2016.

Karena padatnya kendaraan di bawah kaki menara, Hamid ikut membantu tukang parkir di kawasan itu untuk mengatur kendaraan yang parkir.

Example 300250

Tiba-tiba saja, seorang pemuda yang diketahui bernama Oyi itu melintas dengan sepeda motornya dengan ugal-ugalan. Merasa khawatir aksi Oyi ini bisa membahayakan pengendara lainnya, Hamid pun menegur Oyi agar tidak kebut-kebutan di jalanan yang padat itu.

Rupa-rupanya, teguran Hamid ini membuat Oyi tersinggung, lalu memainkan gas motornya.

Merasa aksi Oyi semakin brutal, Hamid pun menegurnya lebih keras lagi hingga keduanya cekcok. Adu mulut antar keduanya segera berakhir, setelah Oyi memilih untuk pergi dari tempat itu. Selang setelah kejadian itu, Oyi yang masih terbakar emosi, balik mendatangi Hamid.

Ramadhan 2024

Namun kali ini, Oyi ikut mengajak rekan-rekannya. Ketika berhadapan, tanpa bertanya lagi, Oyi bersama rekan-rekannya langsung mengeroyok Hamid. Insiden itu membuat Hamid babak belur. Wajahnya bonyok, serta sekujur tubuhnya merasa sakit akibat pukulan bertubi-tubi.

Tak terima dengan kejadian ini, Hamid pun mengadu ke petugas kepolisian. Ia melaporkan Oyi Cs ke Polres Gorontalo atas dugaan kasus pengeroyokan.

Menurut pengakuan Hamid, ia tak mengenal Oyi. Begitu juga dengan rekan-rekan Oyi yang datang malam itu.

“Jumlah mereka saya tidak ingat. Mereka muncul tiba-tiba dan langsung main keroyok,” cerita Hamid di Kantor Polisi.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gorontalo AKP Deddy Supriyatno mengatakan, saat ini pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Deddy mengungkapkan, pengeroyokan itu terjadi pada saat malam pelepasan tahun baru di kawasan Taman Menara Limboto

“Kita sudah memeriksa beberapa orang saksi yang mengetahui kejadian ini. Setelah merampungkan barang bukti (Babuk), kita akan segera memanggil terlapor untuk diproses lebih lanjut,” tandasnya. (tr-53/hargo).



hari kesaktian pancasila