Hargo.co.id, GORONTALO – Jalan di Desa Sosial yang menghubungkan dua Wilayah Kecamatan di Boalemo, yakni Paguyaman dan Paguyaman Pantai, kerap lumpuh karena longsor. Material tanah banyak yang menutupi badan jalan, membuat masyarakat sulit melintas.
Informasi yang dihimpun, dalam sepekan terakhir, musibah alam ini sudah lima kali melanda. Pertama, pada tanggal 22 – 23 Januari, selanjutnya 25 Januari, dan yang paling terakhir ini, pada 25 Januari malam dan 26 Januari.
“Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir menjadi pemicunya. Sisa material longsor sebelumnya pada miringan gunung, terbawa oleh air hujan, hingga menutupi jalan. Akibatnya kenderaan sulit melintas, baik roda dua dan empat,” kata Kapolsek Paguyaman Pantai, IPDA Dedi Maadi, Kamis, (26/01/2023).
Ia mengatakan, dari awal kejadian tersebut, pihaknya bersama personel TNI, pemerintah dan warga, melakukan gotong-royong membersihkan material. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, guna menghadirkan alat berat.
“Namun alat berat eksavator yang sering dipakai membersihkan material, saat ini mengalami kerusakan. Sehingga belum bisa difungsikan di lokasi. Rencananya akan diperbaiki besok,” kata IPDA Dedi Maadi, menambahkan.
Saat ini kata dia, warga yang hendak ke Paguyaman Pantai, terpaksa memilih jalan alternatif dengan melewati jalan Desa Towayu. Sementara jalan tersebut, sebagian masih dalam keadaan rusak berlubang dan berlumpur.
“Sebagian jalan melewati Desa Towayu, masih rusak dan berlumpur, berisiko bagi pengguna jalan. Tak ada pilihan lain. Oleh karena itu, saya mengimbau warga tetap waspada. Semoga segera diatasi masalah ini,” tandasnya. (*)
Penulis: Abdul Majid Rahman