Menurut kabar, di bukit itulah UFO kali pertama terlihat 30 tahun lalu. Ketika itu UFO meninggalkan jejak rerumputan yang hangus terbakar di bukit tersebut. Meski UFO sudah menyambangi kota itu sekitar tiga dekade lalu, festival tahunan yang melahirkan wisata alien di Argentina tersebut baru dihelat empat kali.
Jika Argentina memberikan perhatian khusus kepada UFO dan alien lewat festival tahunan, tidak demikian dengan Tiongkok. Kemarin (16/2) pemerintah Negeri Panda mengumumkan rencana untuk mengevakuasi sekitar 10.000 warga di sisi barat daya Provinsi Guizhou. Sebab, pemerintah akan membangun teleskop radio terbesar dunia yang berdiameter 500 meter di lokasi itu.
Beijing menyatakan, Five-hundred-metre Aperture Spherical Radio Telescope (FAST) tersebut segera dibangun. Sebab, Tiongkok berambisi mengoperasikannya tahun ini. ’’Teleskop radio ini punya banyak manfaat bagi kehidupan.
Bisa juga digunakan untuk mencari alien,’’ jelas kantor berita Xinhua. Proyek fantastis itu menelan biaya 1,2 miliar yuan (sekitar Rp 2,47 triliun). (AFP/AP/hep/c15/any/hargo)
