Bahkan penonton sudah mulai masuk lapangan dan ikut-ikutan menyampaikan protes. Beruntung, situasi panas itu segera dilerai aparat kepolisian dibantu Satpol PP Kabupaten Boalemo.
Alkam, salah seorang tim keseblasan dari PS Bajo mengungkapkan bahwa dalam pertadingan yang baru saja berakhir dinilai ada keberpihakan oleh wasit sehingga hal itu memicu protes para pemain dan official. “Kita hanya menyampaikan protes kepada wasit dan panitia, dimana gol yang diperoleh PS Bajo terhitung kategori masuk, sebab tidak ada pelanggaran yang dilakukan, ini jelas menyalahi prosedur pertandingan,” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Ruslin Limalo didampingi oleh penitia lainnya mengungkapkan, protes yang disamnpaikan oleh PS Bajo harus disampaikan secara resmi. “Silahkan di sampaikan saja apa yang menjadi protes dari PS bajo, nanti akan ditindak lanjuti,” ungkap Ruslin.(Tr-30/hargo)