Hargo.co.id RANCHO MIRAGE – Meninggalnya Hakim Agung Amerika Serikat (AS) Antonin Scalia Sabtu (13/2) tidak hanya menyisakan duka bagi orang-orang yang mengenalnya.
Kematian mendadak itu juga menyisakan perebutan kekuasan atas pengganti posisinya. Sebab, jabatan penting tersebut ditinggalkan saat pemilihan bakal calon presiden AS tengah berlangsung.
Scalia yang telah berusia 79 tahun itu meninggal di Texas saat sedang tidur. Dia ditunjuk sebagai hakim agung seumur hidup pada 1986 oleh mantan Presiden Ronald Reagan.
Scalia selama ini terkenal konservatif. Dia menentang pernikahan sesama jenis, aborsi, dan perluasan kesetaraan gender.
’’Saya berencana memenuhi tanggung jawab konstitusional saya,’’ ujar Presiden Barack Obama yang mengungkapkan rencana untuk mengisi jabatan Scalia.
Sebelum kematian Scalia, ada sembilan hakim agung di AS. Perinciannya, lima dari golongan konservatif dan empat liberal.
Dengan kematian Scalia, posisinya jadi berimbang. Obama pun diperkirakan akan memilih hakim yang liberal daripada konservatif.