Hargo.co.id PYONGYANG – ancaman bertubi-tubi tidak menyurutkan niat Korea Utara (Korut) untuk meluncurkan satelit mereka.
Kemarin (7/2) Pyongyang mengklaim sukses meluncurkan satelit ke orbit. Foto-foto peluncuran langsung diunggah oleh media milik pemerintah Korut.
’’Korut menggunakan haknya yang sah untuk menggunakan ruang angkasa demi tujuan damai dan independen,’’ ujar televisi nasional Pyongyang.
Satelit tersebut diluncurkan pukul 09.00 waktu Pyongyang dan sampai di orbit 10 menit kemudian.
Tindakan Korut itu langsung mendapat kecaman dari banyak negara. Termasuk negara sekutunya, Tiongkok dan Rusia.
Moskow menuding tindakan Korut tersebut telah merusak keamanan regional di Semenanjung Korea. Sedangkan Tiongkok hanya menyatakan menyesalkan tindakan Korut itu.
Korsel yang selalu bersitegang dengan Korut yakin bahwa yang diluncurkan Pyongyang bukanlah satelit. Melainkan misil jarak jauh.
Terlebih, Korut menyatakan bahwa peluncuran satelit itu juga dilakukan untuk meningkatkan pertahanan keamanan mereka.
Dewan Keamanan PBB berencana menggelar rapat mendadak untuk membahas masalah peluncuran satelit Korut tersebut.
Presiden Korsel Park Geun-hye meminta PBB merespons dengan cepat masalah itu. Termasuk memberikan hukuman berat kepada Korut.
Sekjen PBB Ban Ki-moon menyebut tindakan Korut itu sangat disesali.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menegaskan bahwa itu pelanggaran mencolok terhadap resolusi PBB. (Reuters/AFP/sha/c19/tia/hargo)
