Hargo.co.id, GORONTALO – Musim kemarau yang berkepanjangan membawa berkah bagi para pedagang minuman dingin di Gorontalo.

Di musim yang panas terik ini, cuan pedagang minuman dingin mengalami peningkatan yang cukup drastis.
Seperti yang diungkapkan Hans, salah satu pedagang minuman dingin yang menjajakan jualannya di kompleks menara keagungan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Menurutnya, dalam sehari, pendapatannya mencapai Rp 300.000. Jumlah itu, kata Hans, terbilang besar jika dibanding pendapatan sebelum musim kemarau.
“Biasanya pendapatan saya tidak sampai begitu (Rp 300.000) dalam sehari,” ucap pedang yang berasal dari Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) ketika diwawancarai awak media, Selasa (24/10/2023).
Diungkapkannya, pembeli minuman dingin yang dijualnya kebanyakan adalah para pejalan kaki dan pengendara motor.
“Karena musim panas yang dominan membuat para pejalan kaki atau para pengendara membutuhkan minuman yang dapat mengatasi dehidrasi yang berlebihan, mengingat aktifitas masyarakat yang lebih banyak di luar ruangan,” tandasnya.
Meski membawa keuntungan bagi dirinya dan pedagang minuman dingin lainnya, Hans berharap musim kemarau segera berakhir. Sebab, menurut Hans, musim kemarau sangat berdampak pada terjadinya kekeringan yang mengakibatkan banyak masyarakat mengalami kekurangan pasokan air bersih.
“Seperti ditempat tinggal saya, di Gorut. Saat ini sungai- sungai mengering dan banyak warga yang kekurangan pasokan air bersih,” tutur Hans.(*)
Penulis: Ningsih Gani/Mahasiswa Magang UNG
Editor: Rendi Wardani Fathan