Kab. Gorontalo

Evaluasi Kinerja Kades, Nelson Ingatkan Penuntasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

×

Evaluasi Kinerja Kades, Nelson Ingatkan Penuntasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Kinerja
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo bersama Ketua TP PKK Fory Naway bersama sejumlah pimpian OPD terkait saat foto bersama di Kantor Camat Pulubala. (Foto: Humas)

Hargo.co.id, GORONTALO – Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengevaluasi kinerja kepala desa dan camat yang ada di wilayah Pulubala, Tibawa dan Bongomeme, Senin (10/7/2023).

badan keuangan

Bupati Nelson mengatakan, evaluasi difokuskan pada lima permasalahan strategis. Diantaranya, penurunan kemiskinan, stunting, pendidikan, lingkungan hidup dan keagamaan.

“Selain mengecek dan evaluasi, saya juga mendengarkan paparan dari kepala desa berupa perencanaan berbagai pembangunan baik yang sudah dilakukan, sementara dan program ke depan,” ungkap Nelson.

badan keuangan

Nelson mengemukakan, hingga saat ini, RPJMD Kabupaten Gorontalo sudah mencapai 74 persen. Menurutnya, capaian ini adalah hasil kerja semua termasuk kinerja kepala desa dan camat. Tetapi memang masih ada problem yang harus dituntaskan.

“Saya ingin kepala desa ini tahu data tentang kemiskinan di desanya. Langkah yang dilakukan mengatasi itu harus punya target, berapa penurunan setiap tahun dan seterusnya,” jelas Nelson.

Ia menegaskan, untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, kades harus fokus membuat program untuk menuntaskannya. Selain kemiskinan, problem saat ini adalah stunting. Walaupun ada desa yang sudah menekan percepatan stunting, bahkan ada desa yang sudah bebas stunting. Namun, kata dia, tetap harus waspada akan hadirnya kasus baru.

Oleh karena itu, ucap Nelson, program inovasi stunting harus terus digalakkan.

Sementara terkait pendidikan, tutur Nelson, kepala desa harus bisa mengetahui tentang data pendidikan. Seperti data kelulusan SD, SMP dan SMA. Selanjutnya, problem lingkungan hidup. Pemerintah desa, tegas Nelson, harus fokus lingkungan hidup yakni program menanam. Terakhir, problem terkait bidang keagamaan, kepala desa diharapkan memiliki program bidang keagamaan. Misalnya, menurut dia, memberdayakan majelis-majelis taklim termasuk mengetahui jumlah majelis taklim dan juga lembaga adat di wilayah masing masing.

Berita Terkait:  Pemkab Gorontalo Komit Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

“Harus tau, di desa itu ada berapa agama yang tinggal dan itu harus diperhatikan semua,” tandasnya.(*)